Salin Artikel

Respons Kemenkes soal Siswi SMK Tetap Disuntik meski Sudah Beri Tahu Petugas Medis Riwayat Sesak Napas

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, dalam uji klinis vaksin Covid-19 telah diketahui bahwa seseorang yang tidak dalam serangan sesak napas, tetapi memiliki riwayat sesak napas atau asma, tetap aman disuntik vaksin.

Nadia mengungkapkan hal itu untuk menanggapi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang dialami siswi sebuah SMK di Lhokseumawe, Aceh. Siswi tersebut tetap disuntik vaksin meski sudah memberi tahu petugas medis memiliki riwayat sesak napas.

"Dan memang ada prosedur, proses skrining sebelum mendapatkan vaksinasi dan ini kemudian tentunya akan dicek oleh petugas kesehatan pada pemeriksaan fisik setelah diketahui adanya keluhan sesak," kata Nadia saat dihubungi Kompas.com, Jumat (24/9/2021).

"Jadi akan dipastikan petugas apakah betul yang bersangkutan sedang dalam kondisi sesak," sambungnya.

Nadia mengatakan, ada satu kondisi seseorang stres atau cemas berlebih ketika akan mendapatkan vaksinasi.

Kecemasan tersebut, kata dia, akan memengaruhi kondisi psikologis sehingga bisa menstimulus berbagai gejala, seperti keringat dingin, jantung berdebar, termasuk sesak napas.

Oleh karenanya, Nadia mengharapkan agar kondisi peserta vaksinasi dipantau dan peserta vaksinasi harus jujur terhadap kondisinya.

"Seseorang harus jujur seperti kasus kedua (siswa SMK di Bandung meninggal pasca-vaksinasi), jangan memaksakan diri kalau kondisi kurang sehat," ujarnya.

Lebih lanjut, Nadia mengingatkan, apabila pasca-vaksinasi kondisi tidak nyaman, segera periksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).

"Jangan ditunda agar segera mendapatkan pertolongan," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, Kana Darasa Nazwa, seorang siswi SMK di Lhokseumawe, Aceh, muntah-muntah usai divaksin di sekolahnya, Rabu (22/9/2021).

Saat ini remaja tersebut sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Bunga Melati Lhokseumawe.

Kepala Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Lhokseumawe Marzuki mengatakan, dari informasi yang didapatkan, Kana sudah memberi tahu ke petugas medis bahwa dia memiliki riwayat sesak napas.

“Dari informasi, anak itu juga sudah sampaikan kepada petugas medis bahwa dia ada riwayat sakit sesak napas, namun kenapa dia lolos screening kesehatan? Saat ini anak itu mulai membaik. Tadi siang Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Kota Lhokseumawe, Kapolsek, dan anggota DPRD Lhokseumawe sudah membesuk anak itu, menanyakan informasi detailnya,” ujar Marzuki, saat dihubungi, Kamis (23/9/2021).

Dia mengaku tak paham pertimbangan medis mengizinkan anak itu untuk divaksin.

“Soal teknis, mungkin bisa ditanya ke Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe,” kata Marzuki.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Lhokseumawe dr Herlizar yang dihubungi terpisah menjelaskan, dirinya belum mengetahui detail persoalan itu.

Adapun dinas kesehatan akan memeriksa petugas medis yang bertugas saat itu, sehingga diperoleh informasi yang utuh penyebab siswi SMK itu muntah-muntah.

“Saya kumpulkan informasinya dulu,” kata Herlizar.

https://nasional.kompas.com/read/2021/09/24/10485081/respons-kemenkes-soal-siswi-smk-tetap-disuntik-meski-sudah-beri-tahu-petugas

Terkini Lainnya

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke