Salin Artikel

Antisipasi Karhutla, APRIL Lanjutkan Program Desa Bebas Api dan Sosialisasikan Periode Rawan Kebakaran

KOMPAS.com – Memasuki musim kemarau, antisipasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada 2021 gencar dilakukan pemerintah dan para stakeholder atau pemangku kepentingan. 

Sebagai contoh, aktivitas yang melibatkan kolaborasi antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Dalam kolaborasi tersebut, operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dilaksanakan secara rutin untuk membasahi sejumlah wilayah di Indonesia yang berpotensi mengalami kekeringan dan berisiko terbakar.

Pemerintah juga terus memantau serta memperketat pengawasan karhutla melalui sistem peringatan dini yang sudah ada, yaitu Sistem Pemantauan Air Lahan Gambut (Sipalaga), hot spot Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), serta sistem peringatan karhutla.

Sosialisasi pencegahan dan tindakan penegakan hukum juga terus diperkuat untuk mencegah terjadinya karhutla.

Selain pemerintah, pemangku kepentingan pun ikut andil dalam upaya pencegahan karhutla. Salah satu perusahaan swasta yang aktif melakukan serangkaian tindakan preventif adalah Grup APRIL.

Pada 2021, perusahaan penghasil kertas merek PaperOne tersebut kembali melanjutkan program pencegahan karhutla berbasis komunitas, yakni Desa Bebas Api atau Fire Free Village Program (FFVP).

Kali ini, FFVP melibatkan 17 desa yang berada di Kabupaten Siak dan Pelalawan, Provinsi Riau.
Diluncurkan sejak 2015, FFVP berhasil menurunkan tingkat kebakaran di desa-desa yang berada di wilayah operasional APRIL.

Pada 2013, luasan kebakaran diketahui mencapai 4.279 hektare (ha). Kemudian, pada 2020, terjadi penurunan luasan kebakaran di areal desa yang berpartisipasi dalam FFVP, yakni menjadi 22 ha.

Direktur Utama Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), salah satu perusahaan di bawah naungan APRIL, Sihol Aritonang mengatakan, sejak diluncurkan pada 2015 hingga saat ini, perusahaan telah bermitra dengan 39 desa di lima kabupaten di Provinsi Riau dengan total wilayah sekitar 803.684 ha.

Meski di tengah pandemi Covid-19, jelas Sihol, pihaknya siap siaga untuk mencegah dan mengendalikan karhutla dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.

“Pengalaman (APRIL) selama bertahun-tahun menunjukkan bahwa kerja sama erat dengan masyarakat disertai kemampuan deteksi dan pemadaman kebakaran yang kuat merupakan kunci untuk mengurangi risiko karhutla selama musim kemarau,” ujar Sihol dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (6/8/2021).

Atas keberhasilan program FFVP, lanjut Sihol, APRIL menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung. Pihak-pihak itu antara lain pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten, TNI, Polri, BNPB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Apresiasi juga diberikan kepada dinas lingkungan hidup dan kehutanan pemerintah daerah, Manggala Agni, aparat kecamatan, desa, kampung, serta para crew leader.

Strategi pencegahan kebakaran

Adapun FFVP memiliki lima strategi utama untuk mencegah terjadinya karhutla di tingkat masyarakat, sekaligus mencapai misi “zero fire”.

Pertama, melibatkan pemerintah desa dan masyarakat melalui crew leader sebagai perpanjangan tangan program FFVP untuk pencegahan kebakaran di kampung-kampung.

Kedua, meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya pembukaan lahan dengan cara membakar melalui berbagai kegiatan sosialisasi.

Ketiga, memberikan bantuan pembukaan lahan melalui peralatan pertanian. Keempat, pemantauan udara melalui perangkat PM10 di tujuh lokasi pemantauan.

Terakhir, memberikan penghargaan kepada kampung yang berhasil menjaga lahannya dari kebakaran selama tiga bulan.

Dengan adanya FFVP, masyarakat tak hanya dapat mengendalikan wilayah tempat tinggalnya dari kebakaran, tetapi juga mampu mengubah kebiasaan lama. Seperti diketahui, dahulu masyarakat sengaja membakar lahan untuk membuka lahan pertanian baru.

Berdasarkan informasi dari BNPB, 99 persen penyebab kebakaran ditengarai oleh ulah manusia. Mereka sengaja membakar lahan untuk alasan tertentu. 

Periode rawan kebakaran

Lewat FFVP, Grup APRIL memberikan edukasi sekaligus bantuan pertanian berkelanjutan sehingga potensi terjadinya karhutla dapat ditekan.

Tak hanya itu, sejak awal Agustus 2021, Grup APRIL mengumumkan periode rawan kebakaran di seluruh wilayah konsesi dan pemasoknya yang berada di Provinsi Riau, terhitung mulai 1 Juli hingga 30 September 2021.

Sebagai informasi, pengumuman periode rawan kebakaran merupakan salah satu langkah penting yang dilakukan APRIL sebagai kunci pendekatan lanskap terpadu dalam pengelolaan karhutla.

Langkah tersebut merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Grup APRIL untuk mencegah terjadinya karhutla.

Pada periode rawan kebakaran tahun ini, APRIL dan masyarakat setempat semakin memperkuat kesiagaan, termasuk dengan membatasi penggunaan api di lahan terbuka pada kawasan hutan kelolaan APRIL.

Kebijakan tersebut disampaikan kepada masyarakat melalui papan pengumuman, pertemuan desa, dan bentuk komunikasi lainnya.

Dalam pelaksanaannya, perusahaan yang berada di bawah naungan Royal Golden Eagle (RGE) Group tersebut juga menggandeng lembaga pemerintah, pemegang konsesi, dan masyarakat setempat.

Untuk diketahui, RGE mengelola sekelompok perusahaan manufaktur berbasis sumber daya alam (SDA) yang beroperasi di kancah global.

Manajer Pencegahan dan Konservasi Kebakaran APRIL Dani Sumitran mengatakan, pihaknya meningkatkan patroli awak pemadam kebakaran, baik darat maupun udara selama periode rawan kebakaran.

Patroli bertujuan untuk memastikan tingkat kesiagaan tinggi dan pemadaman segera pada seluruh kebakaran yang terjadi, baik di dalam maupun di dekat wilayah konsesi perusahaan.

Kolaborasi dengan masyarakat lokal pun terus digaungkan selama periode rawan kebakaran. Hingga saat ini, Grup APRIL telah berinvestasi lebih dari 9 juta dollar AS untuk sumber daya yang diperlukan dalam penanggulangan kebakaran.

Hal itu termasuk satu unit helikopter, airboat, 39 menara pengintai dan kamera pemantau, 521 pompa air, serta pelatihan pemadam kebakaran untuk personel dan para relawan pemadam kebakaran.

“(Investasi tersebut juga) mencakup 1.156 petugas pemadam kebakaran garda terdepan untuk menjinakkan api yang tiba paling awal di tempat kebakaran. Selain itu, dikerahkan pula 640 petugas pemadam kebakaran sekunder atau cadangan dan 480 petugas pemadam kebakaran dari masyarakat setempat,” kata Dani.

Sebagai informasi, perusahaan juga menerapkan fire hotline (yang bisa dihubungi selama) 24 jam di nomor 0811 707 2121. Dengan demikian, masyarakat dapat melaporkan kebakaran di dalam atau di dekat wilayah konsesi perusahaan.

https://nasional.kompas.com/read/2021/08/09/11103491/antisipasi-karhutla-april-lanjutkan-program-desa-bebas-api-dan

Terkini Lainnya

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Bagikan artikel ini melalui
Oke