Salin Artikel

Nafsiah Mboi, Penerima Penghargaan Cendekiawan Berdedikasi Kompas 2021

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Kesehatan periode 2012-2014 Nafsiah Mboi menerima penghargaan Cendekiawan Berdedikasi Kompas 2021 atas kiprah dan pengabdiannya dalam bidang kesehatan.

Penghargaan ini diberikan dalam rangka memperingati HUT ke-56 Harian Kompas, Senin (26/6/2021).

"Saya mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada Kompas atas penghargaan yang sangat prestisius ini. Suatu penghormatan besar yang tidak pernah saya mimpikan atau saya harapkan," ujar Nafsiah, dikutip dari kanal Youtube Harian Kompas, Senin sore.

Nafsiah merupakan dokter spesialis anak yang juga ahli kesehatan masyarakat yang telah mengenyam pendidikan di Indonesia, Eropa dan Amerika.

Ia lahir di Sengkang, Sulawesi Selatan, 14 Juli 1940. Nafsiah menikah dengan Brigjen (Purn) Ben Mboi, mantan Gubernur NTT, dan dikaruniai tiga orang putra dan lima cucu.

Nafsiah lulusan Spesialisasi Dokter Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada 1971.

Gelar Master of Public Health diperoleh di Prince Leopold Institute of Tropical Medicine, Antwerp, Belgium, 1990.

Nafsiah memulai kariernya sebagai pegawai negeri di Departemen Kesehatan (1964-1998).

Beberapa jabatan yang pernah diembannya yakni, Kepala Rumah Sakit Umum, Ende, Flores (1964 - 1968), Kepala Seksi Perijinan pada Kantor Wilayah Departemen Kesehatan NTT, Kupang (1979-1980), Kepala Bidang Bimbingan dan Pengendalian Pelayanan Kesehatan Masyarakat (BPPKM) pada Kantor Wilayah Departemen Kesehatan NTT, Kupang (1980-1985).

Selain jabatan karier, Nafsiah pernah menjadi anggota DPR/MPR RI (1992-1997), Ketua Komite PBB untuk Hak Anak (1997-1999) dan Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Nasional.

Kemudian, Nafsiah dipercaya sebagai Direktur Department of Gender and Women's Health pada World Health Organization di Geneva, Swiss, pada 1999-2002.

Lebih dari 70 karya dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris telah dipublikasikan, 20 di antaranya adalah makalah dan artikel.

Nafsiah dikenal sebagai sukarelawan dan pekerja masyarakat sejak masih berstatus sebagai pelajar.

Selain itu, Nafsiah juga dikenal sebagai aktivis bidang keluarga berencana. Dirinya juga mendedikasikan diri untuk upaya penanggulangan HIV dan AIDS di Indonesia.

Komitmen soal anti-diskriminasi dan kesetaraan dalam masyarakat mengarahkan Nafsiah menjadi aktivis hak asasi manusia.

Ia juga salah satu pendiri Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia, anggota Komnas HAM, dan hingga pernah menjabat Wakil Ketua Komnas Perempuan.

Nafsiah telah menerima sejumlah penghargaan prestisius, antara lain Ramon Magsaysay Foundation Award for Government Service dari Ramon Magsaysay Foundation, Manila, Philippines (1986). Satya Lencana Bhakti Sosial diterima dari Presiden Republik Indonesia (1989).

Pada 1993, Nafsiah memperoleh penghargaan Fellow of the Australia-Indonesia Institute (1993), penghargaan dari Asia HRD Congress (2008) dan Penghargaan Soetomo Tjokronogoro yang diberikan oleh PB-IDI (2009).

https://nasional.kompas.com/read/2021/06/28/17013571/nafsiah-mboi-penerima-penghargaan-cendekiawan-berdedikasi-kompas-2021

Terkini Lainnya

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke