Salin Artikel

Ini Alur dan Aturan Wajib Jemaah jika Ada Pemberangkatan Haji 2021...

KOMPAS.com - Masyarakat masih menanti keputusan pemerintah apakah akan memberangkatkan jemaah haji atau tidak tahun 2021.

Jika tahun ini diputuskan akan ada pemberangkatan, pemerintah melalui Kementerian Agama telah menetapkan alur pergerakan jemaah haji 1442 H. Alur itu dibuat dikarenakan haji tahun ini masih dalam pandemi Covid-19.

Alur pergerakan jemaah haji itu dibuat berdasarkan forum diskusi yang membahas fikih ibadah haji atau Bahtsul Masail Perhajian yang dihadiri para ahli fikih, ahli kesehatan, dan perwakilan ormas Islam.

Berikut ini adalah pergerakan alurnya seperti yang dikutip Kompas.com dari Instagram resmi Kementerian Agama:

Wajib divaksin

Sebelum melaksanakan proses rangkaian ibadah haji, setiap jemaah haji wajib vaksinasi.

Karantina Asrama Haji

Selama berada di asrama haji, jemaah harus menjalani karantina selama 3x24 jam. Saaat tiba di asrama haji, jemaah akan menjalani swab antigen.

Pada hari ketiga, dilakukan tes PCR swab kembali bagi jemaah. Jika hasilnya negatif, jemaah haji diperbolehkan berangkat ke Arab Saudi.

Namun, bila hasilnya positif, akan dilakuakn isolasi mandiri di asrama haji.


Karantina di Mekkah

Karena kemungkinan keberangkatan dilakukan dalam jumlah terbatas, maka seluruh jemaah akan diberangkan ke Bandara Jeddah.

Selanjutnya, di Mekkah, jemaah haji dikarantina selama 3x24 jam di hotel dengan kapasitas maksimal dua orang per kamar.

Setelah dikarantina selama 3x24 jam, jemaah haji akan tes PCSR swab kembali. Jika hasilnya negatif, pada hari ke-empat jemaah langsung bisa melaksanakan ibadah.

Akan tetapi jika hasilnnya positif, akan dilakukan isolasi mandiri di hotel di Mekkah.

Miqat dengan Protokol Kesehatan

Jemaah haji yang akan melaksanaan ibadah wajib diberangkan dengan menggunakan bus menuju tempat Miqat dengan mengikuti protokol kesehatan yang telah ditentukan oleh pemerintah Arab Saudi.

Umrah Wajib dan Tawaf Ifadhah

Keduanya akan dilakukan oleh jemaah selama berada di Mekkah. Selain itu, jemaah juga akan diberikan tiga kali kesempatan untuk berkunjung ke Masjidil Haram dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Sementara, saat puncak ibadah haji tiba, pergerakan akan disesuaikan dengan aturan yang diberlakukan Kerajaan Arab Saudi.

Selama di Madinah

Usai melakukan seluruh proses ibadah di Mekkah, jemaah haji akan diberangkatkan ke Madinah. Tiba di Madinah, jemaah ditempatkan pada hotel-hotel yang telah ditentukan dengan komposisi satu kamar maksimum ditempati dua orang.

Jemaah akan tinggal di Madinah selama tiga hari, sehingga tidak ada pelaksanaan salat Arbain.


PCR Swab Sebelum Pulang ke Tanah Air

Setelah tiga hari di Madinah, jemaah akan kembali diterbangkan ke Tanah Air pada hari ke-4 melalui Bandara Madinah.

Sebelum jemaah dipulangkan, wajib kembali melakukan tes swab PCR.

Jika hasilnya negatif, jemaah diperbolehkan pulang. Jika positif, akan dilakukan isolasi mandiri di hotel di Madinah.

Swab Antigen di Asrama Haji

Setibanya di Tanah Air, dilakukan tes swab antigen bagi jemaah haji. Tes swab antigen akan dilakukan di asrama haji.

Jika hasilnya negatif, jemaah akan dipulangkan ke daerah masing-masing dan melakukan karantina mandiri di rumah. Jika hasilnnya positif, akan dilakukan isolasi mandiri di asrama haji.

https://nasional.kompas.com/read/2021/06/03/12432861/ini-alur-dan-aturan-wajib-jemaah-jika-ada-pemberangkatan-haji-2021

Terkini Lainnya

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke