Salin Artikel

Rencana Deklarasi Partai Ummat, Calon Ketum, hingga Masuknya MS Kaban

Partai besutan Amien Rais itu rencananya dideklarasikan di Yogyakarta dan dapat disaksikan secara virual pada Kamis (29/4/2021).

Salah satu penggagas Partai Ummat, Agung Mozin mengatakan, salah satu kandidat Ketua Umum adalah menantu Amien Rais, Ridho Rahmadi.

Menurut dia, terpilihnya nama Ridho Rahmadi sebagai salah satu kandidat sudah merupakan pertimbangan Majelis Syuro.

Majelis Syuro menginginkan agar calon kandidat ketum haruslah yang terbaik untuk partai.

Salah satu kriterianya yakni tak memiliki beban politik di masa lalu.

"Nah, kemudian, kita pikir bagaimana cari orang yang tidak punya beban masa lalu, tetapi punya integritas dan moralitas yang kurang lebih bagus. Nah, itulah yang kemudian bocor halus sebagai kandidat ketua adalah Ridho Rahmadi," kata dia.

Namun, Agung mengatakan masih terdapat kemungkinan munculnya nama-nama lain dalam kepengurusan partai, termasuk sosok ketum.

Hal itu bisa saja terjadi di menit-menit akhir menjelang deklarasi Partai Ummat.

Ia menyebut, dalam dua atau tiga hari ke depan nama-nama yang terpilih akan diputuskan.

Tokoh yang merapat

Selain soal kandidat ketua umum, nama-nama mengenai sejumlah tokoh nasional yang bergabung ke Partai Ummat diungkapkan Agung. 

Menurut dia, salah satu tokoh yang akan bergabung yakni artis dan penyanyi senior Neno Warisman.

"Di Partai Ummat akan ada juga Neno Warisman. Dan beberapa tokoh ormas Islam perempuan juga hadir di sana," ucap Agung.

Selain Neno Warisman, Agung mengungkap beberapa nama lain yang bergabung ke Partai Ummat yaitu mantan terpidana kasus Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) Buni Yani.

"Ada juga Buni Yani, temannya Ahok," ucap dia.

Nama lain yang bergabung yakni Aida Ismeth yang merupakan istri mantan Gubernur Kepulauan Riau, Ismed Abdullah.

Selain itu, perwakilan tokoh Islam dari Indonesia Timur yaitu Habib Salim Assegaf Al Khairot.

Agung juga mengatakan, ada tokoh perempuan lain yang bergabung yaitu Nurdiati Akma.

Merapatnya MS Kaban

Menariknya, salah satu tokoh nasional dari Partai Bulan Bintang (PBB) yaitu MS Kaban, dikabarkan merapat ke Partai Ummat.

Hal itu dibenarkan Agung yang mengatakan bahwa MS Kaban juga didapuk sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Ummat.

"Pak Kaban jadi Wakil Ketua Majelis Syuro, wakilnya Pak Amien," ujar dia.

MS Kaban sebelumnya menjabat sebagai Ketua Umum PBB.

Posisi terakhir MS Kaban di PBB adalah Ketua Majelis Syuro PBB. Kabar merapatnya MS Kaban itupun sampai ke telinga PBB.

Mendengar kabar merapatnya MS Kaban, PBB angkat bicara bahwa tokoh itu sudah tak lagi berada di partai sejak September 2019.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Afriansyah Ferry Noor.

Oleh sebab itu, partainya enggan mencampuri urusan merapatnya mantan Ketum PBB, MS Kaban.

"Soal Pak Kaban ke Partai Ummat silakan tanya ke dia langsung. Pak Kaban sudah tidak di PBB sejak hasil muktamar PBB bulan September 2019," kata Afriansyah saat dihubungi Kompas.com, Senin (26/4/2021).

Afriansyah mengaku hingga kini tak tahu kebenaran pasti bahwa MS Kaban telah merapat ke Partai Ummat.

Namun, apabila hal tersebut benar adanya, PBB sangat menyayangkan langkah MS Kaban.

"Kami PBB sangat menyayangkan kalau betul (merapat). Karena PBB lah yang sudah membesarkan dia," ujar dia. 

Meski begitu, ia menilai partainya tidak akan ambil pusing terkait keputusan final yang dipilih MS Kaban jika benar berpindah ke Partai Ummat.

"PBB sikapnya biasa saja. Karena kalau sudah tidak mau di PBB lagi ya mau bagaimana," kata dia.

Jabatan terakhir MS Kaban di PBB saat ini juga sudah diduduki oleh Muqoddas Murtadla.

"Pak Kaban terakhir sebagai Ketua Majelis Syuro PBB. Sekarang dijabat KH Muqoddas," ucap dia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/04/27/09445731/rencana-deklarasi-partai-ummat-calon-ketum-hingga-masuknya-ms-kaban

Terkini Lainnya

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke