Salin Artikel

Wapres: Masjid Miliki Peran Penting Lestarikan Cara Berpikir Moderat

Penerapan cara berpikir demikian, kata dia, merupakan salah satu yang melahirkan peradaban Islam hingga dunia sebagaimana yang diajarkan Rasulullah.

"Peran terpenting masjid adalah sebagai wadah untuk melestarikan cara berpikir sebagaimana diajarkan Rasulullah," ujar Ma'ruf saat memberi sambutan di Peringatan HUT ke-65 Universitas Ibnu Chaldun Jakarta secara virtual, Kamis (11/2/2021).

Menurut Ma'ruf, pelestarian dan penerapan cara berpikir tersebutlah yang melahirkan peradaban Islam yang menjadi peradaban dunia.

Terutama pada zaman kejayaan Islam dari tahun 800 sampai 1258 Masehi.

Ma'ruf mengatakan, pada masa tersebut peradaban Islam menjadi supremasi peradaban dunia.

Antara lain Islam menyumbangkan berbagai ilmu pengetahuan yang menjadi dasar peradaban modern saat ini seperti ilmu kedokteran, fisika, aljabar, astronomi, dan sebagainya.

"Sebagai intisari peradaban, cara berpikir adalah kunci utama dari maju mundurnya sebuah peradaban," kata dia.

Sebab saat ini, ia menilai perkembangan peradaban terhambat karena cara berpikir yang sempit terhadap perubahan.

Oleh karena itu, dirinya pun tidak ingin umat Islam ikut ke dalam arus berpikir sempit seperti beberapa fenomena yang muncul belakangan.

Contohnya, pemikiran sempit tentang orang-orang yang tidak percaya bahwa pandemi Covid-19 adalah nyata.

"Atau percaya pada teori-teori konspirasi tanpa mencoba untuk memahami fenomena dengan akal sehat dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan," kata dia.

Ma'ruf menilai, cara berpikir sempit tersebut juga merupakan salah satu penyebab munculnya sifat egoistik, tidak menghargai perbedaan pendapat serta tidak mau berdialog.

Selain itu, cara berpikir sempit juga bisa melahirkan pola pikir yang menyimpang dari arus utama.

"Bahkan menjadi radikal yang dapat menjustifikasi kekerasan dalam menyelesaikan masalah," kata dia.

Cara bepikir sempit demikian, dinilainya akan menghambat upaya membangun kembali peradaban Islam yang salah satunya dimulai dari masjid.

Oleh karena itu, masjid pun memiliki peranan untuk membangun kembali peradaban Islam dengan mengembalikan cara berpikir yang moderat (wasathy), dinamis, dan tidak ekstrem.

"Cara berpikir wasathy ini merupakan jalan lurus yang senantiasa kita minta dalam setiap shalat dengan bacaan (Ihdinas shirathal mustaqim). Shirathal mustaqim adalah jalan moderat, bukan jalan yang melenceng ke kanan (as-shirath al-ifrathy) ataupun yang melenceng ke kiri (as-shirath al-tafrithy)," ucap dia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/02/11/11231461/wapres-masjid-miliki-peran-penting-lestarikan-cara-berpikir-moderat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke