Menurut Jazuli, potong gaji untuk memberi bantuan dinilai PKS perlu dilakukan sebagai rasa tanggung jawab dan keprihatinan kepada masyarakat yang tertimpa bencana.
"Karena itu kami pimpinan fraksi sepakat ambil keputusan seluruh anggota dewan PKS dari pusat sampai daerah. Kami minta dipotong gajinya untuk bulan Januari," kata Jazuli dalam konferensi pers yang dipantau secara daring oleh Kompas.com, Rabu (3/2/2021).
"Kemudian yang terlanjur sudah habis gajinya di Januari ini, akan dipotong di bulan berikutnya, Februari," ucapnya.
Ia mengungkapkan, tidak ada satu pun anggota fraksi yang melakukan protes ketika gajinya dipotong.
Menurut dia, semua anggota sepakat dan ikhlas pemotongan gaji dilakukan. Sebab, kata dia, hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang juga merupakan pemilih para anggota fraksi.
"Ketika ada bencana, kami langsung secara kompak dan tidak ada protes seluruh anggota dewan ketika gajinya dipotong," ujarnya.
Para anggota, lanjut dia, telah berpartisipasi aktif dalam membantu para korban bencana.
Jazuli mengatakan, partisipasi tersebut dilakukan dengan cara berbeda. Ada yang berinisiatif memberikan sumbangan melalui fraksi pusat, maupun mendatangi lokasi bencana secara langsung.
"Ada juga yang saking ikhlasnya tidak melaporkan bantuan. Kami sadar bahwa kami harus hadir. Maka tidak etis apabila ketika ada bencana, kami hanya ongkang-ongkang kaki," ucap Jazuli.
Adapun bantuan ini diserahkan secara simbolis kepada Ketua Badan Pembinaan Wilayah DPP PKS Kalimantan Alifudin. Bantuan tersebut diserahkan oleh Jazuli pada pukul 13.30 WIB.
Seperti diketahui, beberapa daerah di Indonesia mengalami berbagai bencana alam di awal Januari 2021.
Mulai dari gempa bumi di Kabupaten Majene dan berdampak hingga Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Kemudian, banjir melanda Kalimantan Selatan.
Dan terakhir, menutup Januari 2021, terjadi bencana banjir yang melanda Kabupaten Jember, Jawa Timur pada 29 Januari 2021.
https://nasional.kompas.com/read/2021/02/03/14302871/fraksi-pks-beri-bantuan-tiga-daerah-bencana-dengan-potong-gaji-anggota