Hal tersebut disampaikan Retno dalam pertemuan Retreat Menteri Luar Negeri ASEAN yang digelar Kamis (21/1/2021).
Usul tersebut juga disampaikan berkaitan dengan Amerika Serikat (AS) yang baru saja memiliki Presiden dan Wakil Presiden baru, yakni Joe Biden dan Kamala Harris.
"Indonesia menekankan pentingnya ASEAN mengajak administrasi baru AS untuk menjalankan multilateralisme yang inklusif dan adil," ujar Retno dalam konferensi pers secara virtual usai pertemuan, Kamis.
Menurut dia, multilateralisme masih menjadi pilihan terbaik yang dimiliki negara-negara ASEAN terutama untuk menanggulangi pandemi Covid-19 dan dampaknya.
Selain itu, juga untuk berbagai tantangan global yang dewasa ini terjadi.
Salah satu caranya melalui penguatan kolaborasi dan kepemimpinan global.
"Dalam kaitan ini, kita berharap bahwa administrasi baru AS untuk dapat mengambil leadership role dalam dua hal," kata Retno Marsudi.
Pertama, penguatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam merespons pandemi Covid-19.
Kedua, mendorong sistem perdagangan multilateral yang terbuka dan adil yang bisa mempercepat pemulihan ekonomi global.
"Saya juga sampaikan pentingnya ASEAN menyampaikan harapan kepada administrasi baru mengenai kerjasama ASEAN dan AS dalam menciptakan stabilitas dan perdamaian dunia dan kawasan," kata Retno Marsudi.
Ia mengatakan, penting bagi ASEAN untuk mengirim pesan dalam menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan kepada semua negara mitra, termasuk kepada administrasi baru AS.
Tujuannya, agar semua mitra ASEAN menghormati prinsip-prinsip yang dimiliki ASEAN, khususnya dalam situasi dunia dewasa ini saat rivalitas semakin tajam.
https://nasional.kompas.com/read/2021/01/21/15345301/menlu-ri-tekankan-pentingnya-asean-ajak-as-hadapi-pandemi-covid-19