Salin Artikel

Pemerintah Antisipasi Penyebaran Covid-19 di Klaster Pengungsian

Antisipasi dilakukan lantaran Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)  memprediksi curah hujan akan naik yang bisa mengakibatkan banjir dan longsor di sejumlah tempat pada Oktober ini.

"Nah itu juga berpengaruh pada tadi (penyebaran) covid-19. Nah ini karena ada pengungsian dan sebagainya," kata Luhut dalam konferensi pers usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Selasa (13/10/2020).

"Oleh karena itu kita juga minta masyarakat juga ikut membantu jangan sampai tidak menuruti warning yang sudah begitu disebarluaskan oleh BMKG," sambung Luhut.

Sementara itu, Menteri Sosial Juliari Batubara memastikan pemerintah sudah melakukan sejumlah langkah untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 klaster pengungsian. Misalnya dengan memperbanyak lokasi pengungsian.

Dengan begitu, tak akan terjadi kepadatan dan para pengungsi tetap bisa menerapkan protokol jaga jarak.

Selain itu, Kemensos juga akan membagikan masker kepada pengungsi.

Terakhir, Kemensos juga melakukan kerjasama dengan Kementerian Kesehatan untuk melakukan tes pada pengungsi. Dengan begitu, para pengungsi yang didapati positif Covid-19 bisa segera dipisahkan dan diisolasi.

"Testing apakah rapid atau swab PCR, kami konsul dengan Kemenkes," kata Juliari.

Kasus Covid-19 di Indonesia hingga Senin (12/10/2020), masih terus bertambah sebanyak 3.267 kasus baru.Penambahan itu menyebabkan total ada 336.716 kasus Covid-19 di Indonesia.

Sebanyak 258.519 orang telah dinyatakan sembuh, namun 11.935 orang lainnya meninggal dunia.

https://nasional.kompas.com/read/2020/10/13/12060721/pemerintah-antisipasi-penyebaran-covid-19-di-klaster-pengungsian

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke