Salin Artikel

Jokowi Minta Unpad Bangun Ekosistem Merdeka Belajar

Hal itu disampaikan Jokowi dalam orasi ilmiah Dies Natalis 63 Tahun Unpad melalui video conference, Jumat (11/9/2020).

"Perguruan tinggi yang baik adalah perguruan tinggi yang membangun ekosistem merdeka belajar dan memanfaatkan materi dan media belajar yang terbuka luas," kata Jokowi.

Ia menegaskan bahwa mahasiswa tak hanya perlu mendapatkan pelajaran akademis dari dosen, tetapi juga dari berbagai sumber.

"Dosen yang baik adalah dosen yang memfasilitasi mahasiswanya. Belajar kepada siapa saja, melalui media apa saja, dan dilakukan kapan saja," kata dia. 

Pada era pandemi Covid-19 ini, Jokowi menegaskan bahwa standar normalitas telah berubah.

Bukan hanya normalitas terkait kesehatan, melainkan juga normalitas terkait budaya kerja dan cara kerja.

Standar normalitas baru tersebut harus dirumuskan dalam berbagai kebijakan, misalnya terkait key performance indicator (KPI) dosen, program prioritas perguruan tinggi, hingga alokasi anggarannya dan kebijakan infrastrukturnya.

"Termasuk berbagai SOP (standar operasional prosedur) baru yang harus dirumuskan," kata dia.

Demikian pula halnya di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Berbagai standar normalitas baru juga harus dirumuskan. Apalagi, saat ini adalah awal abad digital.

Berbagai riset dan pengembangan teknologi di bidang digital seharusnya memperoleh prioritas.

"Bagaimana teknologi digital, big data analityc, artificial intellegence, bisa dimanfaatkan untuk berbagai bidang. Bagaimana agar inovasi dandigitalisasi dalam revolusi teknologi jilid keempat, bisa dimanfaatkan untuk kesejehteraan masyarakat dan kemajuan bangsa," ujar dia. 

Ia menilai, harusnya kemajuan teknologi bisa dimanfaatkan untuk pengembangan kemandirian pangan, kemandirian energi, dan pengembangan kewirausahaan UMKM di berbagai sektor.

Untuk itu, masyarakat tak boleh terjebak dalam rutinitas.

"Kita harus punya waktu, energi, dan keberanian untuk melakukan perubahan. Kita harus terus menerus mengembangkan inovasi dengan memanfaatkan dan mengembangkan IPTEK," ujar Kepala Negara.

Dengan nama besar, kemampuan, dan jaringan yang sangat kuat, Jokowi menilai Unpad mempunyai potensi besar memberikan kontribusi untuk melakukan banyak inovasi riset dalam pengembangan Iptek.

Untuk melakukan inovasi pendidikan agar menghasilkan SDM unggul yang berkontribusi untuk indonesia maju.

"Sekali lagi selamat ulang tahun ke-63. Semoga pada usia ke-63 hari ini Unpad semakin berkontribusi untuk Indonesia maju," ujar Jokowi menutup orasinya.

https://nasional.kompas.com/read/2020/09/11/13464741/jokowi-minta-unpad-bangun-ekosistem-merdeka-belajar

Terkini Lainnya

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

Nasional
Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke