Salin Artikel

Banyak Dokter Meninggal akibat Covid-19, Buya Syafii: Mari Lihat Negara Lain

Ia mengaku tergoncang melihat bergugurannya para dokter dan tenaga kesehatan.

Setidaknya, dari data Ikatan Dokter Indonesia (IDI), ada 100 orang dokter yang berpulang akibat Covid-19 hingga 31 Agustus 2020.

"Apakah memang harus begitu? Atau memang kita kurang mempersiapkan dengan alat pelindung diri (APD)?" ujar Maarif dalam acara doa bersama Bersama dan Hening Cipta untuk Keselamatan Dokter Indonesia secara daring, Rabu (2/9/2020) malam.

Oleh karena itu, ia meminta agar kondisi para dokter dan tenaga medis di negara lain pun dilihat di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Jika di negara lain tak banyak tenaga medis yang gugur, menurut dia, ini ada yang salah di Indonesia sehingga perlu diperbaiki.

"Mungkin dilihat negara lain. Kalau negara lain juga begitu, berarti memang ini dilema, tidak perlu kita menyesali," kata dia.

"Tapi kalau negara lain tenaga dokternya yang meninggal tidak banyak dan kita banyak, berarti itu ada yang salah pada kita. Ada sesuatu keliru yang harus diperbaiki," ucap Maarif.

Ia mengaku tak bisa membayangkan dan merasakan rintihan batin karena para dokter yang masih muda, spesialis, dan berada di garda terdepan tugas kemanusiaan harus berguguran.

Namun, ia pun menyadari bahwa semua yang ada di dunia ini adalah makhluk sosial dan makhluk Allah.

"Tugas ini melawan pandemi Covid-19 adalah tugas bersama. Saya berharap sesudah ini tidak ada lagi tenaga kesehatan atau para dokter yang wafat setelah dilengkapi alat pelindung diri (APD)," ujar Maarif.

Pada kesempatan tersebut, Buya Syafii Maarif pun mendoakan seluruh dokter dan tenaga kesehatan yang telah wafat.

https://nasional.kompas.com/read/2020/09/03/11590251/banyak-dokter-meninggal-akibat-covid-19-buya-syafii-mari-lihat-negara-lain

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke