Salin Artikel

Pemerintah: Menurunkan Masker ke Dagu Sama Saja Tak Memakainya

Banyak yang memakai masker dengan menurunkannya ke dagu sehingga tidak menutup mulut dan hidung.

Menurut Yuri, kondisi demikian sama saja dengan tidak memakai masker, sehingga tetap berisiko menimbulkan penyakit.

"Banyak juga yang masker diturunkan hanya untuk menutup dagu, tidak menutup hidung dan mulut. Kondisi ini sebenarnya sangat tidak menguntungkan," kata Yuri di Graha BNPB, Jakarta Timur, Kamis (16/7/2020).

"Ini sama saja tidak menggunakan masker. Artinya bahwa kemungkinan penularan masih tetap terjadi," kata dia.

Selain menurunkan masker ke dagu, kata Yuri, kesalahan penggunaan masker yang juga sering terjadi yakni masker hanya menutupi mulut tetapi tak menutup hidung.

Yuri menyebut, menggunakan masker yang benar haruslah yang menutup hidung sekaligus mulut.

Supaya tetap nyaman memakai masker secara benar dan dalam waktu lama, masyarakat disarankankan untuk memilih masker yang baik.

Masyarakat diimbau untuk tak memakai masker yang terlalu ketat sehingga tidak nyaman.

"Masker terlalu ketat menekan hidung kita ini akan membuat kita tidak nyaman dan inilah yang kemudian menyebabkan penggunaan masker tidak digunakan semestinya," ujar Yuri.

"Pilihlah masker yang nyaman yang membuat kita bisa tetap bertahan menggunakan dengan cara yang benar untuk waktu yang lama," kata dia. 

Yuri pun mengingatkan masyarakat supaya tidak menyentuh bagian luar masker dan selanjutnya menyentuh mulut, hidung, dan mata, supaya tak menyalurkan penyakit ke dalam tubuh.

https://nasional.kompas.com/read/2020/07/16/17110361/pemerintah-menurunkan-masker-ke-dagu-sama-saja-tak-memakainya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke