Salin Artikel

Airlangga Tegaskan Penguatan Infrastruktur Digital Mutlak Dilakukan

KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia saat ini sedang melakukan penguatan infrastruktur digital. Ini terlihat dengan tersambungnya jaringan fiber optik dari Sabang sampai Merauke sekaligus Sulawesi dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Upaya ini dilakukan karena ke depan infrastruktur digital itu menjadi sesuatu yang mutlak," kata Meteri Perekonomian Airlangga Hartanto, seperti dalam keterangan tertulisnya, Selasa (07/07/2020).

Apalagi, kata dia, dengan wabah Covid-19 yang sedang berlangsung telah mendorong masyarakat di Indonesia untuk segera masuk ke era Industri 4.0 atau tren otomasi dan pertukaran data terkini secara digital dalam teknologi.

"Bahkan industri digital di Tanah Air bisa menjadi penghela pertumbuhan ekonomi nasional post pandemi," jelasnya.

Menurut dia, hal itu dikarenakan saat ini banyak orang sudah mulai bekerja dari rumah dan semakin banyak pula masyarakat berbelanja secara online.

Kondisi itu, lanjut Airlangga, telah membuat e-commerce atau penjualan online di Indonesia kian bertumbuh.

“Memang pandemi Covid-19 ini menjadi akselerator bagi Industri 4.0. Saat ini jaringan internet menjadi sesuatu yang diperlukan dan sangat relevan terhadap masyarakat,"jelasnya.

Ia mengatakan, jaringan internet itu tengah dibutuhkan baik di sektor kesehatan dengan telemedicine atau pengobatan digital dan tele-education atau pembelajaran digital.

"Bahkan kini para pelajar sudah mulai belajar dari rumah atau belajar dari jarak dan e-learning juga terus bertumbuh di Indonesia," sambungnya.

Airlangga mengaku, kondisi tersebut telah mengakrabkan masyarakat dengan teknologi dan industri 4.0.

Selain itu, ia mengatakan, dalam usaha kecil dan menengah (UKM), internet juga sudah dimanfaatkan dengan adanya e-commerce.

"Bahkan warung kecil sudah menggunakan aplikasi digital untuk pengadaan barang dan memonitor stok mereka,"tuturnya.

Penggunaan teknologi di masa depan

Airlangga mengatakan, teknologi informasi digital ke depan adalah jaringan 5G atau generasi kelima.

Menurutnya 5G merupakan teknologi terbaru untuk telekomunikasi dengan kecepatan hingga tiga kali lipat dari generasi sebelumnya atau 4G

"Sedangkan saat ini jaringan 4G atau layanan telekomunikasi generasi keempat sendiri sudah mencapai 97,5 persen wilayah di Indonesia, yang berarti masyarakat tak ketinggalan," ujarnya.

Airlanggga menuturkan, di Indonesia sendiri jumlah pengguna atau orang yang terhubung dengan telekomunikasi digital internet sudah mencapai sekitar 180 juta orang.

Kemudian, ia mengatakan, untuk penggunaan layanan online tersebut sudah mencapai 105 juta orang.

Oleh karenanya, menurut dia, banyaknya pengguna internet itu menjadi modal yang harus terus dijaga oleh pemerintah.

"Pemerintah saat ini terus mendorong agar ada investasi untuk membuat device atau alat telekomunikasi yang lebih murah," kata Airlangga seperti dalam keterangan tertulisnya.

Menurut dia, dengan adanya transformasi industri ini, akan diikuti dengan biaya komunikasi yang lebih rendah.

Selain itu, ia menambahkan, industri e-commerce kini juga menjadi salah satu pengungkit tambahan pertumbuhan ekonomi nasional, karena grafik pertumbuhannya sudah positif dan tidak mengalami penurunan.

“Sektor industri digital di Indonesia ini potensinya sampai tahun 2025, untuk e-commerce, adalah 125 milliar dollar AS atau sekitar Rp 1800 triliun,” ungkap Airlangga.

Leap frog

Pada kesempatan itu, Ketua Umum Partai Golkar ini juga menegaskan, Indonesia bisa melakukan leap frog atau lompatan melalui digitalisasi.

Menurut dia, hal itu dilakukan mengingat potensi untuk industri digital di Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) kini mencapai 150 miliar dollar AS.

Oleh karena, ia mengatakan, potensi tersebut menjadi sebuah peluang pasar yang menggiurkan bagi pelaku industri digital di Tanah Air.

“Kita ketahui Indonesia saat ini memiliki keunggulan di bidang teknologi, karena beberapa perusahaan unicorn atau perusahaan besar swasta dari Indonesia, juga beroperasi di Singapura, di Vietnam, bahkan di Filipina,” ujar Airlangga.

Dengan demikian, Airlangga menilai, industri digital bisa menjadi leverage atau jaminan dana pinjaman dan digunakan untuk menghela pertumbuhan ekonomi post pandemi.

https://nasional.kompas.com/read/2020/07/08/08065961/airlangga-tegaskan-penguatan-infrastruktur-digital-mutlak-dilakukan

Terkini Lainnya

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke