Menurutnya, masa normal baru (new normal) harus diisi kegiatan yang produktif dan aman dari Covid-19.
"Saat ini kita sudah waktunya kembali beraktivitas. Tapi orientasi aktivitas kita adalah aktivitas yang produktif," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jumat (3/7/2020).
"Karenanya kami harap apabila aktivitas itu tidak terkait dengan produktivitas kita, sebaiknya ditunda," lanjutnya menegaskan.
Sebab, kata Yuri, kita semua tidak pernah tahu bahwa di luar rumah ada individu yang positif Covid-19 tetapi tanpa gejala (OTG).
Para OTG inilah yang menyebabkan rantai penularan Covid-19 masih terjadi.
Sehingga, masyarakat sebaiknya menghindari kegiatan berkerumun atau berkumpul bersama di luar rumah.
Kemudian, saat menjalankan kegiatan produktif di luar rumah pun harus terus mematuhi protokol kesehatan yang ada.
"Wajib pakai masker, jaga jarak, rajin cuci tangan pakai sabun dan air mengalir. Ini bagian terpenting. Kita tetap produktif tapi harus aman," tambah Yuri.
Sebelumnya, Yurianto mengungkapkan masih ada penambahan 1.031 kasus baru pasien positif Covid-19 hingga Jumat (3/7/2020)..
Sehingga secara akumulatif ada 60.695 kasus positif Covid-19 di Indonesia hingga saat ini.
Yuri juga mengungkapkan ada penambahan 901 pasien yang telah dinyatakan sembuh. Dengan demikian, akumulasi pasien sembuh ada 27.568 orang.
Kemudian, Yuri menyatakan kabar duka dengan menyatakan masih adanya penambahan 49 pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
"Sehingga jumlah pasien meninggal dunia menjadi 3.036 orang," ujar Yuri.
https://nasional.kompas.com/read/2020/07/03/17460211/jubir-pemerintah-tunda-aktivitas-yang-tidak-produktif-di-luar-rumah