Salin Artikel

UPDATE 20 Juni: Tambah 1.226 Kasus Baru, Kasus Covid-19 di Indonesia Tembus 45.029

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah hingga Sabtu (20/6/2020).

Berdasarkan data pemerintah yang masuk hingga Sabtu pukul 12.00 WIB, ada 1.226 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan total ada 45.029 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

"Kami dapatkan konfirmasi positif sebanyak 1.229 orang, sehingga akumulasinya 45.029 orang," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu sore.

Berdasarkan data tersebut, penambahan kasus tertinggi ada di Provinsi Jawa Timur dengan 395 kasus baru. Berikutnya, DKI Jakarta dengan 180 kasus baru.

Kemudian, disusul Sulawesi Selatan dengan 112 kasus baru, Jawa Tengah dengan 98 kasus baru, dan Kalimantan Selatan tercatat ada 83 kasus baru.

Kasus terkonfirmasi positif tersebut didapatkan setelah pemerintah memeriksa spesimen sebanyak 19.917 kali dari 7.877 orang dalam 24 jam terakhir.

Oleh karena itu, hingga Sabtu kemarin, pemerintah telah memeriksa 621.156 spesimen dari 376.518 orang terkait virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2).

"Akumulasi spesimen yang kami periksa sampai dengan hari ini adalah 621.156 spesimen," kata Yurianto.

Adapun satu orang bisa diperiksa spesimennya lebih dari satu kali. Pemeriksaan dilakukan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

Pasien sembuh

Pasien sembuh dari Covid-19 di Indonesia kini berjumlah 17.883 orang.

Angka itu merupakan akumulasi setelah ada tambahan pasien sembuh sebanyak 534 orang dalam 24 jam terakhir sejak Jumat hingga Sabtu pukul 12.00 WIB.

"Pasien yang terkonfirmasi sembuh bertambah 534 orang sehingga akumulasi pasien sembuh hingga saat ini sebanyak 17.883 orang," ujar Yurianto.

Mereka dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan dengan metode PCR yang hasilnya memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Penambahan pasien sembuh terjadi di 26 provinsi. Penambahan terbanyak terjadi di DKI Jakarta dengan 122 orang, disusul Jawa Timur dengan 102 pasien sembuh.

Kemudian Sulawesi Selatan dengan 76 orang, Banten dengan 31 orang, Kalimantan Selatan dan Maluku masing-masing dengan 25 orang yang sembuh.

Pasien meninggal dunia

Jumlah pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 juga masih terus bertambah.

Berdasarkan data pemerintah hingga Sabtu pukul 12.00 WIB, ada penambahan 56 pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia.

Dengan demikian, total pasien yang meninggal dunia menjadi 2.429 orang.

"Kasus meninggal 56 orang sehingga total menjadi 2.429 orang," kata Yurianto.

Pemerintah juga masih terus melakukan pemantauan terhadap masyarakat dengan status orang dalam pematauan (ODP).

Berdasarkan data pemerintah hingga kemarin siang, tercatat ada 37.336 ODP.

"Kami masih melakukan pemantauan terhadap orang dalam pemantauan sebanyak 37.336 orang," kata dia.

Sementara jumlah pasien dalam pengawasan (PDP), lanjut Yurianto, berjumlah 13.150 orang.

https://nasional.kompas.com/read/2020/06/21/07043101/update-20-juni-tambah-1226-kasus-baru-kasus-covid-19-di-indonesia-tembus

Terkini Lainnya

Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Nasional
Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Nasional
BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

Nasional
Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Nasional
Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para 'Sesepuh'

Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para "Sesepuh"

Nasional
Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Nasional
Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

Nasional
11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

Nasional
Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Nasional
KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar Rupiah

KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar Rupiah

Nasional
Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Nasional
Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Nasional
Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Nasional
Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke