Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, mereka yang terinfeksi Covid-19 mengalami keluhan seperti, batuk dan demam yang tidak tinggi.
"Dari data yang kita kumpulkan, hampir 70 persen kasus positif memiliki keluhan minimal, pada masyarakat kita dipresepsikan tidak sakit. Misalnya, iya saya batuk tapi jarang, demam yang mana enggak tinggi-tinggi juga" kata Yuri dalam talk show bertajuk 'Jumlah Testing Indonesia Per Satu Juta Penduduk' di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (20/6/2020).
"Jadi dia mengatakan, aku enggak sakit, aku oke-oke aja, padahal, itu 70 persen kasus (Covid-19) nih, sambungnya.
Yuri mengatakan, untuk memastikan keluhan itu disebabkan karena terinfeksi virus corona, maka harus dilakukan pemeriksaan spesimen dengan polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).
"Standar yang disepakati di WHO harus pemeriksaan antigen berarti ada dua, pertama real time PCR, kedua TCM," ujarnya.
Yuri menambahkan, bagi masyarakat yang terindikasi terinfeksi Covid-19 harus diisolasi selama 14 hari.
Isolasi diri perlu dilakukan untuk melihat munculnya gejala Covid-19 pada seseorang.
"Nah, 14 hari ini sebenarnya secara teori, dikatakan ini lah periode inkubasi dari Covid-19. Artinya, bisa saja bahwa terinfeksinya hari ini, tapi gejalanya muncul nanti di hari ke 14. Kalau dalam 14 hari tidak muncul gejala, memang dia betul-betul tidak ada virus di dalam tubuhnya," pungkasnya.
Berdasarkan data pemerintah yang masuk hingga Sabtu pukul 12.00 WIB, ada 1.226 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan total ada 45.029 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.
Sebanyak 17.883 pasien di antaranya dinyatakan sembuh dari Covid-19. Sementara 2.429 orang lain meninggal.
https://nasional.kompas.com/read/2020/06/20/18043151/pemerintah-70-persen-pasien-covid-19-minim-keluhan-merasa-tidak-sakit