Salin Artikel

Bertemu Menko Polhukam Mahfud MD, Menkes Terawan Bahas Ketahanan Kesehatan

Pertemuan yang berlangsung sekitar 30 menit itu membicarakan sejumlah hal tentang kesehatan di Indonesia, salah satunya adalah soal ketahanan kesehatan.

"Jadi mengenai pelayanan kesehatan, angka kematian ibu, anak, dan sebagainya, itu kan berkaitan. Kalau ketahanan kita turun, runtuh, akan memengaruhi kesehatan global," kata Terawan.

"Karena itu kami diminta apa yang jadi masukannya, supaya pelayanan kesehatan menjadi semakin baik, BPJS bisa diinikan (dimanfaatkan)," ucap dia.

Tidak hanya itu, menurut Terawan, Kemenkes juga menyampaikan tentang angka kematian ibu, bayi. Mereka juga membahas imunisasi, vaksinasi, serta mengenai persoalan stunting.

Menurut dia, hal tersebut termasuk dalam ketahanan jangka panjang yang akan sangat berpengaruh terhadap ketahanan manusia (manpower).

"Kalau kita manpower-nya tak sehat, otomatis di kemudian hari kita tak punya ketahanan yang baik. Karena ternyata kesehatan itu berpengaruh banyak, termasuk ke ketahanan," kata dia.

Terkait kondisi ketahanan kesehatan di Indonesia sendiri, kata dia, saat ini sudah berjalan sesuai jalurnya.

Antara lain, dengan menurunnya angka stunting, kematian ibu, hingga kematian bayi.

Kendati demikian, Kemenkes ingin agar ketahanan tersebut lebih diperkuat lagi demi menghasilkan sumber daya manusia yang juga kuat ke depannya.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan riset terhadap 84.000 balita dalam bentuk Hasil Studi Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI).

Hasilnya, prevalensi balita underweight atau gizi kurang tahun 2019 berada pada angka 16,29 persen. Angka inimengalami penurunan sebanyak 1,5 persen dari tahun lalu.

Kemudian prevalensi balita stunting pada 2019 sebanyak 27,67 persen, turun sebanyak 3,1 persen dari tahun lalu.

Sementara itu untuk prevalensi balita wasting (kurus), berada pada angka 7,44 persen. Angka ini turun 2,8 persen dari tahun lalu.

https://nasional.kompas.com/read/2019/12/20/11212411/bertemu-menko-polhukam-mahfud-md-menkes-terawan-bahas-ketahanan-kesehatan

Terkini Lainnya

Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Nasional
55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

Nasional
Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Nasional
Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Nasional
Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Nasional
Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Nasional
Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Nasional
Pertamina Luncurkan 'Gerbang Biru Ciliwung' untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Pertamina Luncurkan "Gerbang Biru Ciliwung" untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Nasional
Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Nasional
Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Nasional
Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Nasional
Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke