Salin Artikel

Ridwan Hisjam Sebut Pengurus DPP Memintanya Mundur dari Caketum Golkar

"Saya sudah ditemui jam 4 (sore). Saya bilang saya endak mundur. Pengurus DPP menemui saya sampai jam 5, satu jam," ujar Ridwan usai pembukaan Munas, Selasa (3/12/2019) malam.

"Ya enggak, saya punya kesalahan apa disuruh mundur? salah saya di mana? tunjukkan kalau saya salah, kalau memang saya salah, saya mundur atau coret saja di verifikasi, padahal waktu itu belum tahu lolos atau enggak, jam 6 baru tahu," katanya.

Ridwan sendiri menjadi penantang terakhir Airlangga Hartarto setelah bakal calon ketua umum lain ada yang dinyatakan tidak lolos verifikasi dan ada yang mengundurkan diri.

Di sisi lain, Ridwan mengaku belum bisa memastikan sudah berapa jumlah dukungan yang sudah dikantonginya. Mengingat, dalam Munas kali ini terdapat persyaratan dukungan 30 persen secara tertulis.

Namun demikian, politisi asal Jawa Timur sudah mulai melakukan pendekatan dengan seluruh pemilik hak suara asal kabupaten dan kota.

"Jadi saya tidak akan pakai uang, saya pakai konsep, jadi jangan dibilang saya melobi pakai uang, enggak, saya tidak akan pakai uang," ucap Ridwan.

Dalam pendekatan itu, Ridwan mengaku sudah menyampaikan visi dan misinya terkait dalam mengembalikan kejayaan Golkar.

"Kalau ditanya apakah sudah mendapatkan 30 persen, satupun belum. Karena, saya belum kerja, tapi saya sudah berkomunikasi dengan 560 kabupaten dan kota se-Indonesia melalui email, surat. Saya kirim pikiran saya mengenai kemenangan Partai Golkar," ungkap Ridwan.

Sebelumnya, ada sembilan oang yang mendaftar sebagai caketum Golkar. Namun belakangan,  empat bakal calon dinyatakan tak lolos verifikasi. Keempatnya yakni Indra Bambang Utoyo, Aris Mandji, Achmad Annama, dan Derek Loupatty.

Sementara tiga lainnya yakni Agun Gunandjar Sudarsa, Bambang Soesatyo, dan Mohamad Ali Yahya, menyatakan mundur.

Dalam Munas hari pertama yang berlangsung di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Selasa (3/12/2019), Presiden Joko Widodo secara resmi membuka perhelatan akbar lima tahunan Golkar tersebut.

Sejumlah tokoh juga turut hadir, di antaranya mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, dan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Kemudian Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono, Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PSI Grace Natalie, dan Wakil Ketua Umum PKB Ida Fauziah. Terakhir Mendagri Tito Karnavian dan Menteri BUMN Erick Thohir.

https://nasional.kompas.com/read/2019/12/04/06555591/ridwan-hisjam-sebut-pengurus-dpp-memintanya-mundur-dari-caketum-golkar

Terkini Lainnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Nasional
Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Nasional
Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Nasional
Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Nasional
Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Nasional
Pernah Dukung Anies di Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Pernah Dukung Anies di Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Nasional
Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Nasional
MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke 'Crazy Rich Surabaya'

MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke "Crazy Rich Surabaya"

Nasional
Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Nasional
Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Nasional
BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

Nasional
Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Nasional
Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para 'Sesepuh'

Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para "Sesepuh"

Nasional
Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Nasional
Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke