Salin Artikel

Pimpinan Terpilih KPK Pastikan Akan Bersinergi dengan Wadah Pegawai

Komisioner KPK terpilih Nurul Ghufron menyatakan, pimpinan KPK mendatang akan bersinergi dengan seluruh pihak yang telah membangun KPK menjadi lembaga yang dipercaya publik.

"Kami akan bersinergi dengan semua pihak bukan hanya WP tapi juga eksternal KPK yang selama ini turut membangun KPK sebagaimana yang kita ketahui menjadi lembaga yang dipercaya masyarakat," kata Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (19/11/2019).

Ghufron menuturkan, Wadah Pegawai KPK juga akan terus dirangkul karena merupakan bagian dari lembaga antirasuah tersebut.

"Saya merasa WP atau apapun yang menjadi bagian dari KPK ini adalah bagian dari KPK keseluruhan," kata Ghufron.

Komisioner KPK terpilih lainnnya, Lili Pintauli Siregar menyatakan, dia dan pimpinan lain juga berencana bertemu dengan para pegawai KPK sebelum dilantik Presiden Joko Widodo pada Desember 2019 mendatang.

"Sebelum tanggal 19 Desember 20 Desember pelantikan, mungkin kita bisa satu atau dua kali kemari, bertemu dengan teman-teman pegawai dan struktur. Selain mengenal kan kita juga paham, apa yang tersisa dan terus kita lakukan seperti apa," kata Lili.

Seperti diketahui, WP KPK cukup vokal mengawal proses pimpinan KPK. Saat itu, WP KPK pun sempat mengadakan sejumlah aksi menolak calon pimpinan KPK bermasalah.

Adapun lima pimpinan KPK periode 2019-2024 yang akan dilantik nanti adalah Firli Bahuri, Alexander Marwata, Lili Pintauli Siregar, Nawawi Pomolango, dan Nurul Ghufron.

https://nasional.kompas.com/read/2019/11/19/17314631/pimpinan-terpilih-kpk-pastikan-akan-bersinergi-dengan-wadah-pegawai

Terkini Lainnya

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke