Salin Artikel

Ini Kata Hanafi Rais soal Kemungkinan Koalisi Nasdem-PAN

Hanafi mengatakan, dirinya belum bisa memastikan apakah pertemuan Nasdem dengan PAN akan menghasilkan poros politik baru.

Ia pun tidak ingin berspekulasi terlalu jauh terkait hal tersebut.

"Namanya safari politik tentu tidak bisa dilarang dan semua partai saya kira punya hak yang sama untuk menjalankan pilihan-pilihan politik," kata Hanafi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (1/11/2019).

"Apakah nanti konsekuensinya atau langkah berikutnya akan membentuk koalisi baru, ataupun yang lain-lain wallahu a'lam. Kita belum tahu, wong juga belum ketemu," kata dia.

Meskipun partainya akan bertemu Partai Nasdem selaku partai pendukung pemerintah, Hanafi menekankan, PAN akan tetap berada di luar pemerintahan dan menjalankan fungsi penyeimbang di DPR.

"Kita sejak awal sudah mengatakan kita berada di luar pemerintah dan sampai sekarang juga itu kita pegang," ujar Hanafi.

"Jadi kalau fungsi kita sekarang ini, menjadi bagian dari check and balance di sistem politik kita yang menganut sistem demokrasi," lanjut dia.

Mengenai pertemuan dengan Nasdem, menurut Hanafi, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan pasti akan menyambut kedatangan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Namun, Hanafi belum mengetahui apa saja yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut.

"Itu nanti Pak Zulkifli Hasan sebagai ketua umum yang tentu akan melihat dan menerima kunjungan dari partai Nasdem, kalau memang ada silaturahim tersebut. Apa yang mau disampaikan dalam pertemuan itu, ya kita tunggu saja," kata dia.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan, partainya akan melanjutkan safari politik ke partai-partai di luar pemerintahan.

Ia mengatakan, pihaknya sedang mengatur jadwal untuk bertemu PAN.

"Ada rencana begitu (bertemu PAN), tapi waktunya mungkin setelah kongres Nasdem," kata Willy saat dihubungi, Jumat (1/11/2019).

Willy mengatakan, dirinya selalu berkomunikasi dengan Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno sehingga untuk menyesuaikan jadwal pertemuan bisa dilakukan.

Namun, kemungkinan pertemuan akan dilakukan seusai kongres Partai Nasdem yang akan digelar pada awal November ini.

"Saya komunikasi intensif dengan sekjen PAN Mas Eddy Soeparno. Jadi dengan PAN komunikasi Nasdem bagus," ujar dia.

"Karena padatnya acara prakongres dan sudah kongres tinggal beberapa hari lagi," kata Willy. 

https://nasional.kompas.com/read/2019/11/01/18594981/ini-kata-hanafi-rais-soal-kemungkinan-koalisi-nasdem-pan

Terkini Lainnya

'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke