Salin Artikel

Sepekan Ma'ruf Amin Menjabat Wapres...

Setelah dilantik pada Minggu (20/10/2019), Wakil Presiden Ma'ruf Amin telah menjalankan sejumlah tugas kenegaraan.

Beberapa jam setelah dilantik, Ma'ruf menerima kunjungan wakil presiden dari tiga negara sahabat yakni China, Vietnam, dan Myanmar.

Esoknya, ia terbang ke Jepang menghadiri penobatan Kaisar Naruhito. Ma'ruf melawat ke Jepang selama dua hari.

Saat melawat ke Jepang, Ma'ruf menghadiri pertemuan bilateral antara Indonesia dengan Raja Malaysia Sultan Abdullah.

Pulang dari Jepang, Ma'ruf mendampingi Presiden Joko Widodo mengumumkan para menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Berikut catatan Kompas.com ihwal aktivitas Ma'ruf selama sepekan menjabat wakil presiden.

1. Hadiri penobatan Kaisar Naruhito di Jepang

Di Negeri Matahari terbit ini, Wapres Ma’ruf Amin melaksanakan tugas dari Presiden Jokowi untuk mewakili pemerintah Indonesia menghadiri penobatan Kaisar Naruhito di The Seiden (State Hall), Imperial Palace.

“Saya dan rombongan terbatas berangkat menuju Jepang untuk mewakili Pemerintah Indonesia. Hadir dalam Upacara Penobatan Kaisar Jepang, Naruhito,” kata Ma'ruf melalui keterangan tertulis dari Sekretariat Wakil Presiden, Senin (21/10/2019).

Wapres Ma’ruf menyampaikan, upacara penobatan akan berlangsung di Tokyo pada Selasa (22/10/2019) siang hari waktu setempat.

“Setelah upacara penobatan, saya dan rombongan akan langsung kembali ke Jakarta dan tiba di Jakarta, Insya Allah Selasa (22/10/2019) malam,” kata Ma'ruf.

Ma'ruf melawat ke Jepang ditemani sang istri Wurry Estu Handayani.

2. Pertemuan bilateral dengan Raja Malaysia

Ma'ruf, pada Selasa (22/10/2019), menggelar pertemuan bilateral dengan Raja Malaysia Sultan Abdullah.

Pertemuan bilateral tersebut dilakukan di sela kunjungan kenegaraannya di Tokyo Jepang dalam rangka menghadiri upacara penobatan Kaisar Jepang Naruhito.

"Raja Malaysia akan menyampaikan selamat dan ingin berkenalan dengan Pak Wapres," ujar Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar di Imperial Hotel Tokyo, Senin (21/10/2019), sebagaimana dikutip Antara.

"Selain itu, (pertemuan bilateral) tentu juga ada pembicaraan dari kedua belah pihak untuk saling menguatkan hubungan bilateral antara Indonesia-Malaysia," kata dia.

Pertemuan bilateral itu digelar sebelum Ma'ruf menghadiri upacara penobatan Kaisar Jepang Naruhito.

Raja Malaysia Sultan Abdullah menjadi tamu kehormatan keempat yang melakukan courtesy call dengan Wapres Ma'ruf Amin sejak dilantik.

Pulang dari Jepang, Ma'ruf lalu mendampingi Presiden Joko Widodo mengumumkan nama-nama menteri ke publik. Pengumuman berlangsung di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Ma'ruf turut mendampingi presiden saat memberikan surat keputusan (SK) pengangkatan kepada para menteri hingga acara pelantikan.

4. Kenakan sarung, Ma'ruf hadiri sidang kabinet pertama

Kamis (24/10/2019), Ma'ruf menghadiri Sidang Kabinet untuk kali pertama. Hal yang mencolok darinya saat itu ialah dia kembali mengenakan sarung.

Ma'ruf beberapa hari tak mengenakan pakaian khasnya saat menghadiri sejumlah acara kenegaraan usai dilantik sebagai wakil presiden.

Saat pelantikan, Ma'ruf mengenakan setelan jas hitam. Demikian pula saat melawat ke Jepang dan mendampingi Presiden melantik menteri, Ma'ruf kembali mengenakan setelan jas. 


Barulah, saat sidang kabinet perdana, Ma'ruf mengenakan sarung dipadu dengan jas abu-abu, kopiah hitam, serta sorban putih yang dikalungkan di lehernya.

5. Hadiri puncak Hari Santri di Surabaya

Ma'ruf beserta sang istri, Wury Handayani, bertolak ke Surabaya, Jawa Timur, Minggu (27/10/2019). Ma'ruf ke Surabaya menghadiri puncak peringatan hari santri.

Selain memberikan sambutan di acara tersebut, Wapres Ma'ruf Amin juga akan melakukan penabuhan Bedug, sebagai tanda peresmian pembukaan Pagelaran Budaya Santri Nusantara 2019.

https://nasional.kompas.com/read/2019/10/28/07543531/sepekan-maruf-amin-menjabat-wapres

Terkini Lainnya

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke