Ia menegaskan, Gerindra tetap dalam posisi siap berada di luar pemerintah atau di dalam pemerintah.
"Gerindra sampai sekarang ini tidak aktif melobi ya. Harus dipahami Gerindra dalam posisi siap duduk sebagai oposisi atau dalam pemerintah," kata Dahnil di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/10/2019).
Menurut Dahnil, Prabowo hanya menyerahkan konsep untuk pemerintahan.
"Jadi kami tidak pernah minta satu menteri, dua menteri, tiga menteri, sama sekali tidak. Jadi Pak Prabowo posisinya sangat pasif. Bahkan rekonsiliasi diundang Pak Jokowi dan Ibu Mega," ujar dia.
"Kita sudah sampaikan konsep kan yang dokumennya disebut big push itu sudah disampaikan. Katanya Pak Jokowi sudah baca," kata dia lagi.
Selanjutnya, Dahnil mengatakan, pihaknya tak mempermasalahkan jika konsep-konsep itu diterima pemerintah meskipun Gerindra tak mendapatkan kursi menteri.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyebut susunan kabinet jilid II saat ini sudah rampung. Susunan kabinet akan diumumkan segera setelah ia dan Ma'ruf Amin dilantik sebagai presiden dan wakil presiden 2019-2024.
Acara pelantikan akan digelar di Gedung MPR pada Minggu (20/10/2019) pukul 14.00 WIB.
"Nanti mungkin bisa hari yang sama, mungkin sehari setelah pelantikan," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019).
Kendati kabinet sudah selesai disusun, menurut Jokowi, tidak tertutup kemungkinan akan ada beberapa perubahan sampai hari pengumuman nanti.
"Mungkin ada beberapa pertimbangan yang masih bisa," kata dia.
https://nasional.kompas.com/read/2019/10/14/13250581/dahnil-anzar-gerindra-tak-minta-satu-menteri-dua-menteri-atau-tiga-menteri