Salin Artikel

Nyalakan Lilin di Gedung KPK, Aktivis Doakan Korban Tewas dalam Demo Mahasiswa

Mereka menggelar malam renungan untuk mengenang dan mendoakan para korban meninggal dunia dalam rangkaian unjuk rasa di Indonesia yang terjadi pada akhir September 2019 lalu.

"Kita berduka, kita kehilangan, dan seharusnya ini tidak harus terjadi, tetapi kami meyakini pengorbanan dari demokrasi ini tidak boleh berhenti, dia harus tetap hidup dan dilanjutkan," kata Khalisa Khalid, perwakilan koalisi, kepada wartawan.

Khalisa pun menyesalkan tindakan represif oleh aparat kepada para mahasiswa dan pelajar yang ikut unjuk rasa. 

Menurut Khalisa, tindakan represif tersebut ibarat kerikil yang membuat jalan menuju terwujudnya cita-cita reformasi menjadi terjal.

"21 tahun reformasi kita masih menghadapi fakta-fakta di mana kekerasan masih menjadi panglima ketika penguasa berhadapan dengan masyarakat," kata Khalisa.

Ia juga mengatakan, KPK kini dianggap menjadi rumah demokrasi. Hal itulah yang membuag acara renungan tersebut digelar di Gedung Merah Putih KPK.

"Mestinya gedung parlemen, Gedung DPR bisa menjadi rumah demokrasi bagi rakyat, tetapi kita tahu Gedung DPR RI justru menjadi tempat yang mematikan bagi rakyat," ujar Khalisa.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, acara itu berlangsung selama sekira 40 menit mulai dari pukul 19.40 WIB hingga pukul 20.20 WIB.

Para peserta tampak duduk lesehan di depan lobi Gedung Merah Putih KPK sambil menggenggam lilin. Suasana dibuat temaram karena lampu sengaja dimatikan

Di hadapan para peserta, ada lima buah potret lima korban tewas tersebut yang ditaruh di atas meja. Lilin-lilin kecil diletakkan di sekitat pigura foto.

Acara itu diisi oleh doa bersama, pembacaan tausiah, serta penyampaian testimoni oleh para peserta aksi, pembacaan puisi, dan ditutuo dengan menyanyikan lagu "Darah Juang".

Rangkaian unjuk rasa yang berlangung di sejumlah daerah pada akhir September 2019 lalu menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

Di Kendari, dua orang mahasiswa Universitas Haluoleo, Randy dan M Yusuf Kardawi, tewas usai aksi unjuk rasa yang berlangsung ricuh.

Lalu, di Jakarta, ada tiga orang korban tewas, yaitu Bagus Putra Mahendra, Akbar Alamsyah, dan Maulana Suryadi alias Yadi.

https://nasional.kompas.com/read/2019/10/11/21191061/nyalakan-lilin-di-gedung-kpk-aktivis-doakan-korban-tewas-dalam-demo

Terkini Lainnya

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke