Demo di Gedung KPK itu sempat ricuh. Demo itu digelar terkait hasil seleksi pimpinan KPK periode 2019-2023 dan revisi UU KPK.
"Ada tiga aliansi yang unjuk rasa, nanti kita dalami latar belakang aliansi ini," ujar Kepala Polres Jakarta Selatan Kombes (Pol) Bastoni Purnama saat meninjau lokasi di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat.
Bastoni mengatakan, kelompok tersebut sudah memberi tahu polisi terkait aksi yang akan dilakukan. Jumlah massa diperkirakan 300 orang.
"Pemberitahuan sudah ada, jumlahnya sudah diketahui, memang awalnya mereka melakukan aksi damai, cuma ternyata di luar perkiraan mereka melakukan upaya kekerasan," ucap dia.
Setelah rusuh tersebut, ada dua kelompok massa yang juga melakukan aksi. Pukul 17.40 WIB, dua kelompok massa tersebut membubarkan diri dan aksi berakhir damai.
Kedua kelompok yang melakukan aksi belakangan disebutkan berbeda dengan tiga kelompok sebelumnya.
Bastoni mengatakan bahwa hingga saat ini polisi belum mengamankan oknum pelaku.
Menurut dia, aparat kepolisian masih mengumpulkan sejumlah bukti dan meminta keterangan saksi.
"Belum, ini kami masih memeriksa saksi-saksi juga alat-alat bukti lain," kata dia.
Pihaknya juga mendalami oknum yang diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap wartawan yang sedang meliput.
Meski demikian, Bastoni tetap mengimbau wartawan yang mengalami kekerasan tetap melapor agar dapat ditindaklanjuti.
"Nanti akan kami dalami kalau memang ada dari rekan-rekan wartawan yang mengalami kekerasan, nanti saksi kami periksa," ujar Bastoni.
"Silakan rekan wartawan yang terkena kekerasan agar membuat laporan kemudian dibuat visum dan dibuat laporan ke kami, nanti akan ditindaklanjuti dengan proses penyidikan," kata dia lagi.
Kericuhan itu awalnya dipicu kesalahpahaman antara kelompok pengunjuk rasa dan pegawai KPK.
"Ada sedikit kesalahpahaman antara kelompok yang melakukan unjuk rasa terkait keputusan Pansel Capim KPK dan pegawai atau wadah dari KPK," ujar dia.
Salah seorang dari kelompok massa bernama Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Relawan Cinta NKRI berhasil merangsek masuk ke Gedung Merah Putih KPK untuk mencopot kain hitam yang menutupi logo KPK.
https://nasional.kompas.com/read/2019/09/13/19075971/polisi-dalami-tiga-aliansi-pendemo-yang-ricuh-di-depan-gedung-kpk