Salin Artikel

Siti Zuhro: Revisi UU Membuat KPK Lumpuh dan Disfungsi

Pasalnya, Siti menilai bahwa revisi yang merupakan insiatif DPR itu bukan untuk semakin menguatkan kerja-kerja pencegahan dan pemberantasan korupsi, melainkan justru melumpuhkan KPK.

"Ini bukan revisi, melainkan pembentukkan UU baru yang secara substantif akan menghadirkan KPK versi baru yang paralyze (lumpuh), disfungsi," terang Siti saat memberikan keterangan dalam konferensi pers bertajuk 'Civitas LIPI Menolak Revisi UU KPK' di Kantor LIPI, Selasa (10/9/2019).

KPK yang lumpuh dan disfungsi itu, kata dia, dikarenakan lembaga tersebut tidak lagi memiliki independensi.

Independensi tersebut akan hilang seiring dengan salah satu poin revisi yang menyatakan bahwa KPK akan menjadi lembaga pemerintah pusat atau eksekutif.

Menurut Siti, apabila KPK menjadi bagian eksekutif, maka ia tidak akan memiliki otoritas kokoh untuk melakukan pemberantasan korupsi sebagaimana tugas pokok dan fungsinya.

"Ini sangat tidak berempati, karena sudah jelas Indonesia sedang menghadapi bencana korupsi yang sangat serius. Ini yang harus kita lakukan bagaimana mengunci agar korupsi tidak ada lagi meskipun sementara ini kita andalkan KPK," ucap dia.

Diketahui, DPR telah mengajukan insiatifnya untuk merevisi UU KPK secara mendadak melalui rapat paripurna yang digelar Kamis (5/9/2019) lalu.

Tanpa penolakan dari anggota dewan dan fraksi-fraksi, revisi UU tersebut pun secara resmi dilakukan dengan ditandai ketokan palu pimpinan rapat paripurna. 

https://nasional.kompas.com/read/2019/09/10/21154931/siti-zuhro-revisi-uu-membuat-kpk-lumpuh-dan-disfungsi

Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke