Salin Artikel

Usai Amankan Arus Mudik, Korlantas Polri Fokus Jaga Pusat Keramaian Publik pada Hari Lebaran

"Kita akan tingkatkan personil lalu lintas pada Hari Raya Idul Fitri di masjid pada pagi hari hingga mal dan pasar yang menjadi tempat keramaian publik," ujar Kepala Posko Operasi Ketupat 2019 Korlantas Polri, Kombes (Pol) Bakharuddin Muhammad Syah di kantor Korlantas Polri, Jakarta Selatan, Selasa (4/6/2019).

Bakharuddin menjelaskan, setelah masyarakat beragama Islam melakukan shalat Id, biasanya mereka akan melanjutkan kegiatannya di pusat-pusat keramaian seperti objek wisata, mal, dan pasar.

Maka dari itu, lanjutnya, personil polisi lalu lintas perlu ditingkatkan guna mengantisipasi titik-titik yang memicu kemacetan.

Di sisi lain, Korlantas Polri terus mengimbau masyarakat untuk mengutamakan keselamatan saat berada di pusat keramaian publik.

Selain itu, tutur Bakharuddin, personilnya juga bertugas mengamankan dan melancarkan sejumlah titik wisata. Hal itu dilakukan guna mengefektifkan personil yang semula berjaga di sejumlah ruas atau jalur mudik.

"Tentunya untuk H-1 mulai ada pengamanan yang berpindah ya, ada pengurangan dan pergeseran personil ke tempat-tempat wisata," paparnya.

Korlantas Polri, lanjutnya, sudah membuat surat edaran ke seluruh posko pengamanan mudik dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memfokuskan pada kelancaran ruas jalan di tempat wisata.

Bakharuddin menegaskan, pergeseran personil ke area objek wisata dilakukan guna meminimalisir terjadinya kecelakaan. Keselamatan pun diharapkan menjadi prioritas bagi wisatawan dan pemandu wisata.

"Korlantas Polri sudah berkoordinasi dengan polisi polair, satpol PP, Kementerian Perhubungan, dinas pariwisata setempat, dan lainnya untuk berjaga di objek wisata dan tempat rekreasi," ungkapnya kemudian.

Korlantas Polri, seperti diungkapkan Bakharuddin, menekankan kepada seluruh personil untuk mengecek seluruh sarana dan prasarana serta fasilitas umum di lokasi-lokasi wisata.

Pengecekan tersebut, tuturnya, dilakukan untuk menjaga keselamatan dari wisatawan. Kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan adanya korban diharapkan tidak terjadi.

"Kita harus cek bahwa lokasi-lokasi wisata itu tingkat keselamatannya tinggi. Jangan sampai ada korban," imbuhnya.

https://nasional.kompas.com/read/2019/06/05/07003161/usai-amankan-arus-mudik-korlantas-polri-fokus-jaga-pusat-keramaian-publik

Terkini Lainnya

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

Nasional
Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Nasional
Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Nasional
BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke