Salin Artikel

Mantan Ketua MK Prediksi Sengketa Pemilu 2019 Tak Jauh Beda dengan 2014

Ia yakin jumlah sengketa hasil Pemilu 2019 yang dibawa ke MK tetap banyak. Saat Pemilu 2014, Hamdan Zoelva merupakan ketua MK yang memimpin persidangan sengketa pemilu.

"Ya karena Pemilu serentak saya kira tetap saja intensitas perkaranya banyak, saya yakin. Kalau dulu 700-an mungkin juga hampir sama," kata Hamdan di Hotel Luwansa, Jakarta, Selasa (16/4/2019) malam.

Menurut Hamdan, yang perlu ditekankan dalam sengketa hasil pemilu adalah pembuktian. Oleh karena itu, pihak Penggugat, dalam hal ini peserta Pemilu harus menunjukkan bukti-bukti kuat. Begitu juga pihak Tergugat yang biasanya adalah penyelenggara pemilihan.

"Yang paling penting di sini pembuktian, KPU bisa salah asal pembuktian Penggugat ini benar. Karena itu di pemilu Indonesia itu kita masih menggunakan sistem manual. Karena itu yamg paling terpercaya," kata dia.

"Oleh karena itu buktinya adalah kertas suara itu yang sudah ditandatangani, lembar plano dan bukti rekap juga paling menentukan. Karena itu hal paling penting yang dilakukan adalah memperkuat bukti yang mereka miliki," tuturnya.

Ia berharap MK menjaga transparansi dan imparsialitasnya dalam menangani sengketa hasil Pemilu 2019.

"Yang memakan waktu, yang banyak dan menyibukkan itu di sengketa legislatif tapi yang paling besar bebannya adalah sengketa Pilpres," kata Hamdan.

Oleh karena itu ia menegaskan para hakim MK harus mengedepankan transparansi dan imparsialitas dalam menangani sengketa.

"Yang dilakukan oleh hakim MK adalah pertama transparansi dalam proses, kemudian tidak boleh sedikit pun dalam kata-kata hakim MK itu yang menunjukkan dia memihak," kata Hamdan.

Menurut dia, hakim MK perlu menjaga kata-kata dan perilakunya saat menangani sengketa hasil pemilihan. Hal itu dinilainya penting, untuk memperkuat kepercayaan di mata publik.

Hamdan optimistis para hakim MK ini bisa bekerja secara profesional dan berintegritas dalam penanganan sengketa.

"Insya Allah saya percaya, mereka kan orang-orang terpilih, negarawan, kita berikan kepercayaan kepada mereka saya yakin mereka bisa melakukannya," ucap dia.

https://nasional.kompas.com/read/2019/04/17/09582251/mantan-ketua-mk-prediksi-sengketa-pemilu-2019-tak-jauh-beda-dengan-2014

Terkini Lainnya

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke