Salin Artikel

Untuk Tingkatkan Elektabilitas di Jabar, Ini PR Kubu Jokowi Menurut Indikator

Hal itu didasarkan pada hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menyebutkan sebanyak 31,9 persen warga NU memilih pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Sedangkan sebanyak 62,7 persen memilih Jokowi-Ma'ruf.

"Nah kalau pemilih Islam kita bedakan berdasarkan afiliasi ormas, ada warga NU sebanyak 31,9 persen memilih Pak Prabowo, itu terlepas dari sosok Ma'ruf yang menjadi Rais Aam," ujar Direktur Eksekutif Indikator Burhanudin Muhtadi dalam konferensi pers surveinya di kantor Indokator, Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2019).

Burhanudin menyebutkan ada dua wilayah yang perlu diintensifkan oleh Jokowi-Ma'ruf dalam mendulang suara dari warga NU, yakni di Provinsi Banten dan Jawa Barat. Warga NU yang berada di kedua provinsi tersebut dinilai yang paling banyak memilih Prabowo-Sandiaga.

"Terutama di Jawa Barat dan Banten ya, itu PR untuk Pak Jokowi," ucapnya.

Sedangkan di pemilih yang berafiliasi dengan ormas Muhammadiyah, sebanyak 58,1 persen memilih Prabowo-Sandiaga dan 37,1 persen memilih Jokowi-Ma'ruf.

"Ormas lain 58,3 persen ke Jokowi-Ma'ruf dan 35,8 persen ke Prabowo-Sandiaga. Nah, kalau pemilih Islam yang bukan berafiliasi dengan ormas manapun itu agak terpecah, sebanyak 40 persen ke Jokowi-Ma'ruf dan 50,2 persen ke Prabowo-Sandiaga," ungkapnya kemudian.

Di sisi lain, dari hasil survei tersebut juga menunjukkan pergeseran suara pada kalangan umat Islam pada Pilpres 2019 dibandingkan 2014.

Pergeseran tersebut nampak pada hasil survei Indikator per Maret 2019 yang menunjukkan tingkat keterpilihan pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo - Ma'ruf Amin yaitu 50,9 persen, sedangkan paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 41,6 persen.

"Ada sedikit perubahan ya. Di exit poll kami di Pilpres 2014, pemilih muslim yang memilih Pak Jokowi itu 48,6 persen dan yang memilih Prabowo 51,4 persen," papar Burhanudin.

Diakuinya, sejak Oktober 2018 hingga Maret 2019, basis dukungan Jokowi-Ma'ruf di kalangan pemilih Islam memang cenderung menguat. Sementara kelompok undecided voters kian rendah.

"Pemilih Islam di Prabowo-Sandi juga cenderung menguat, tapi kenaikkanya landai. Mereka juga kalah unggul dengan pemilih non-muslim yang 87 persen memilih Jokowi-Ma'ruf. Hanya 8 persen pemilih non-muslim yang memilih Prabowo-Sandi," paparnya.

Sementara survei ini dilakukan terhadap 1.220 responden dengan metode random sampling. Adapun margin of error sebesar 2,9 persen dan tingkat kepercayaanya 95 persen. Survei ini dibiayai secara mandiri.

https://nasional.kompas.com/read/2019/04/04/09272831/untuk-tingkatkan-elektabilitas-di-jabar-ini-pr-kubu-jokowi-menurut-indikator

Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Bentuk Kementerian Khusus Mengurus Program Makan Bergizi Gratis

Prabowo Pertimbangkan Bentuk Kementerian Khusus Mengurus Program Makan Bergizi Gratis

Nasional
Densus 88 Kuntit JAM Pidsus, Hari-hari Penuh Tanya

Densus 88 Kuntit JAM Pidsus, Hari-hari Penuh Tanya

Nasional
Cegah Dehindrasi, Jemaah Haji Indonesia Diimbau Terbiasa Minum Oralit

Cegah Dehindrasi, Jemaah Haji Indonesia Diimbau Terbiasa Minum Oralit

Nasional
Tema Hari Lansia Nasional 2024 dan Sejarahnya

Tema Hari Lansia Nasional 2024 dan Sejarahnya

Nasional
Poin-poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Bicara Kecurangan Pemilu sampai Kritik Revisi UU MK

Poin-poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Bicara Kecurangan Pemilu sampai Kritik Revisi UU MK

Nasional
Pidato Megawati Kritisi Jokowi, Istana: Presiden Tak Menanggapi, Itu untuk Internal Parpol

Pidato Megawati Kritisi Jokowi, Istana: Presiden Tak Menanggapi, Itu untuk Internal Parpol

Nasional
Kader PDI-P Teriakkan Nama Jokowi, Saat Megawati Bertanya Penyebab Kondisi MK Seperti Saat Ini

Kader PDI-P Teriakkan Nama Jokowi, Saat Megawati Bertanya Penyebab Kondisi MK Seperti Saat Ini

Nasional
Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Nasional
Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Nasional
Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Nasional
Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Nasional
Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Nasional
Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Nasional
Ganjar Yakin PDI-P Bakal Rumuskan Sikap Politik terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas Kali Ini

Ganjar Yakin PDI-P Bakal Rumuskan Sikap Politik terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas Kali Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke