Salin Artikel

[HOAKS] Video Penganiayaan Sadis terhadap Anak Kecil

KOMPAS.com - Belum lama ini beredar video yang menayangkan penyiksaan terhadap anak kecil di beberapa media sosial dan aplikasi pesan WhatsApp.

Informasi ini berawal dari sebuah unggahan di media sosial Facebook pada Kamis (27/12/2018) dengan narasi yang menyebutkan bahwa video berasal dari Indonesia.

Video tak menyebutkan di mana peristiwa ini terjadi. Namun, Polri memberikan penjelasan.

Narasi yang beredar:

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, video berdurasi 2 menit 41 detik itu menampilkan seorang anak yang tergantung terbalik dengan posisi kepala di bawah.

Awalnya, unggahan ini di-post oleh salah satu pengguna media sosial Facebook pada Kamis (27/12/2018). Pengunggah diperkirakan bukan berasal dari Indonesia.

Namun, video itu kemudian disebar atau di-share dengan narasi yang menyebutkan bahwa peristiwa penganiayaan anak itu terjadi di Indonesia.

Penelusuran Kompas.com:

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigjen Pol Dedi Prasetyo menegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoaks.

"Itu termasuk hoaks, bukan berlaku di Indonesia. Kepolisian telah mendapat video itu sudah sekitar seminggu yang lalu," ujar Dedi saat dihubungi Kompas.com pada Senin (31/12/2018).

Menurut Dedi, polisi awalnya menemukan video ini di media sosial Facebook, dan akun yang mengunggah merupakan warga Filipina.

Dedi menjelaskan, pemberitaan yang benar adalah kejadian penganiayaan ini benar terjadi di Provinsi Iloilo, Filipina.

Selain itu, seorang perwira Kepolisian Filipina, Kepala Polisi di Santa Rosa, Superintendent Eugene Orate, mengonfirmasi bahwa tersangka telah ditangkap dan dipenjarakan.

"Polisi Filipina sudah menangkap tersangka penganiayaan anak tersebut. Setelah ditangkap, video tersebut ditutup," ujar Dedi.

Dedi mengatakan, pihak Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) juga melaporkan bahwa video penganiayaan anak itu juga beredar di aplikasi pesan WhatsApp, tanpa adanya tautan sumber dari media sosial.

Tak hanya itu, Polri juga telah mengklarifikasi unggahan yang tersebar ini melalui akun Instagram resmi Divisi Humas Polri, @divisihumaspolri.

https://nasional.kompas.com/read/2018/12/31/12323241/hoaks-video-penganiayaan-sadis-terhadap-anak-kecil

Terkini Lainnya

Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Nasional
MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke 'Crazy Rich Surabaya'

MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke "Crazy Rich Surabaya"

Nasional
Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Nasional
Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Nasional
BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

Nasional
Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Nasional
Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para 'Sesepuh'

Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para "Sesepuh"

Nasional
Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Nasional
Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

Nasional
11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

Nasional
Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Nasional
KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar Rupiah

KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar Rupiah

Nasional
Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Nasional
Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke