Salin Artikel

Sekjen PAN: Kalau Semuanya Dipolitisasi, Kasihan Polisi Kelabakan Terima Laporan

Dia menyayangkan polemik tentang "Tampang Boyolali" yang dibawa ke ranah hukum.

Seorang pria bernama Dakun yang mengaku berasal dari Boyolali, melaporkan Prabowo ke Polda Metro Jaya karena tersinggung dengan ucapan tersebut.

Menurut Eddy, polisi bisa kewalahan jika hal seperti ini terjadi terus.

"Kalau kita bicara, setiap ucapan itu dipolitisir, saya kasihan kepada pihak kepolisian yang akan kelabakan menerima laporan masyarakat yang begitu banyak," ujar Eddy di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (4/11/2018).

Eddy khawatir inti dari pesan yang disampaikan Prabowo atau Sandiaga tidak sampai ke masyarakat. Sebab segala pernyataan langsyng ditanggapi secara negatif.

Terkait polemik "Tampang Boyolali", Eddy yakin masyarakat sudah cerdas.

Masyarakat pasti bisa membedakan apakah itu bentuk penghinaan atau tidak.

Dia meminta masyarakat untuk berperasangka baik terhadap apa yang disampaikan pasangan capres dan cawapres, supaya tahun politik ini jadi teduh.

"Jangan sampai kita justru dalam 5 sampai 6 bulan ke depan di tahun politik, selalu berkejaran dengan masalah hukum terkait apa yang disampaikan," kata dia.

Selain itu, Eddy mengatakan, perdebatan tentang "Tampang Boyolali" ini ramai di media sosial. Dia berpesan kepada pegiat media sosial untuk tidak memperkeruh suasana.

"Tolong buzzer, jangan sedikit-sedikit pelintir berita. Kasihan, kasihan tokoh kita yang ingin menyampaikan sesuatu yang baik ke masyarakat tapi justru penyampaian dipelintir dan dijungkirbalikkan sehingga kesannya negatif," ujar Eddy.

Beberapa hari ini, muncul polemik terkait pidato Prabowo ketika berkampanye di Boyolali. Polemik pidato Prabowo di Boyolali berawal dari Prabowo yang mengatakan bahwa Jakarta dipenuhi gedung menjulang tinggi dan hotel-hotel mewah. Ia menyebutkan beberapa hotel berbintang di Ibu Kota.

"Tapi saya yakin kalian tidak pernah masuk ke hotel-hotel tersebut. Betul?” tanya Prabowo.

“Betul,” jawab masyarakat Boyolali yang menjadi pendengarnya.

“Kalian kalau masuk, mungkin kalian diusir. Karena tampang kalian tidak tampang orang kaya, tampang-tampang kalian, ya tampang Boyolali ini, betul?” kata Prabowo lagi.

https://nasional.kompas.com/read/2018/11/05/10445561/sekjen-pan-kalau-semuanya-dipolitisasi-kasihan-polisi-kelabakan-terima

Terkini Lainnya

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah Ke PSI, Berdampak Ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah Ke PSI, Berdampak Ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke