Ferdinand mengatakan, meski hasil survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Jokowi unggul, namun posisinya belum aman karena jumlah undecided voters masih tinggi.
"Survei tersebut menunjukkan bahwa Jokowi sekarang di atas kertas menang, tapi tidak aman karena undecided voters masih tinggi," ujar Ferdinand saat dihubungi, Jumat (26/10/2018).
Berdasarkan hasil survei terbaru Litbang Kompas yang digelar pada 24 September-5 Oktober 2018, menunjukkan adanya kemungkinan para pendukung kedua pasangan yang berpotensi menggeser arah dukungan.
Sebanyak 30,7 persen pemilih Jokowi-Ma’ruf yang masih berpeluang mengubah dukungannya hingga pemilu nanti. Kemungkinan serupa pada pasangan Prabowo-Sandiaga sebesar 34,2 persen.
Dengan adanya pemilih ragu pada kedua belah pihak dan mereka yang hingga kini belum menentukan pilihan sebesar 14,7 persen, maka total massa mengambang dapat mencapai 46,8 persen.
Ferdinand meyakini undecided voters berasal dari kalangan pemilih yang sudah tidak yakin dengan kepemimpinan Presiden Jokowi.
"Maka yang akan kami lakukan adalah meyakinkan mereka dengan janji, terutama mengoreksi semua kebijakan rezim Jokowi yang tidak tepat dan menjadi beban rakyat," kata Ferdinand.
https://nasional.kompas.com/read/2018/10/26/13065501/timses-prabowo-sandiaga-undecided-voters-tak-yakin-dengan-presiden-jokowi