Selain moge, para srikandi wanita Bhayangkari Indonesia melakukan atraksi Kolone Senapan.
HUT ke-70 Polwan pada tahun ini bertema “Polwan Profesional, Modern, dan Terpercaya Siap Sukseskan Agenda Kamtibmas 2018-2019”.
Komandan Aksi Moge AKP Yunita Natalia mengatakan, pengendara moge yang melakukan aksi itu adalah perwira-perwira Polwan.
“Personelnya secara keseluruhan ada 18. Dua perwira tadi penghormatan, lanjut personel kami ada 16,” kata Yunita, yang juga bertugas di Ditlantas Polda Metro Jaya.
Para Polwan ini menunjukkan keterampilannya "menaklukkan" moge dengan meliuk-liuk dan menampilkan beberapa formasi yang dilakukan dalam beregu atau kelompok.
Atraksi lepas tangan sambil berdiri di atas motor, lalu diikuti para personel lainnya dengan formasi baling-baling, paruh lembing, formasi kipas, dan formasi bunga.
“Jadi campuran dari beberapa formasi. Karena waktu 10 menit (untuk atraksi) cukup lama tapi penghormatan harus paling utama," kata Yunita.
Berapa lama persiapan untuk melakukan aksi tersebut?
Yunita menyebutkan, fokus latihan aksi moge ini dilakukan selama satu bulan.
Akan tetapi, lanjut Yunita, jadwal latihan tersebut terpotong untuk kegiatan pengamanan Asian Games 2018 di Jakarta.
Yunita berharap, usia ke-70 tahun menjadi momentum para Polwan untuk tetap berkarya bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
“Terus berkarya, terus mengembangkan potensi diri. Sekarang ada Polwan motor besar, ada menyelam, ada yang bela diri, drum band. Saya harap terus ada potensi-potensi Polwan yang terus dikembangkan,” kata Yunita.
https://nasional.kompas.com/read/2018/09/03/11555861/ketika-para-srikandi-polri-unjuk-kebolehan-naik-moge