Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto menegaskan, pihaknya tidak akan tinggal diam dengan sejumlah aksi serangan yang dilakukan oleh KKB.
"Pengejaran untuk (KKB) di Papua akan diperkuat," ujar Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (28/6/2018).
Pada Rabu kemarin, kata dia, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian sudah memerintahkan Komandan Korp Brimob menyiapkan anggotanya berangkat ke Papua.
Saat ini, kata Setyo, Polri masih menyelidiki tempat persembunyian para kelompok bersenjata yang menembaki logistik Pilkada Serentak 2018.
Diakui Polri, tak mudah menemukan para pelaku. Hal ini mengingat kondisi alam dan cuaca di Papua.
"Hutannya sangat lebat kemudian cuaca kadang tak bersahabat, medannya cukup berat," kata Setyo.
Rabu (27/6/2018) sekitar pukul 16.00 WIT, dua speedboat pembawa surat suara hasil pencoblosan diberondong tembakan oleh kelompok bersenjata di Distrik Torere, Kabupaten Puncak Jaya.
Satu speedboat yang diisi oleh masyarakat berhasil selamat dari berondongan peluru. Namun, satu speedboat yang ditumpangi anggota Polisi tak bernasib sama.
Tujuh dari sembilan anggota Polisi selamat, sementara keberadaan dua Polisi masih simpang siur.
Adapun satu korban tewas, yakni camat setempat yang ikut dalam speedboat tersebut.
Sebelumnya, kelompok bersenjata juga menembaki pesawat pengangkut logistik Pilkada di Kabupaten Nduga, Papua.
Pascakejadian itu, kelompok bersenjata mengarahkan tembakan ke arah warga.
Akibat serangan itu, tiga tewas dan sejumlah warga lainnya terluka. Lantaran kondisi keamanan tak stabil, pencoblosan di Kabupaten Nduga batal digelar.
https://nasional.kompas.com/read/2018/06/28/15391281/kapolri-minta-brimob-bersiap-ke-papua-buru-kkb