Hal itu demi memastikan kebenaran identitas Yulianis yang akan bersaksi.
Permintaan itu kemudian disetujui oleh majelis hakim. Ketua majelis hakim Sumpeno kemudian menskors persidangan dan memberi waktu kepada Yulianis untuk menunjukkan wajah kepada jaksa KPK.
Setelah itu, Yulianis dan salah satu jaksa perempuan Eva Yustisiana menuju ke luar ruang sidang. Setelah jaksa memastikan wajah Yulianis, persidangan dilanjutkan oleh majelis hakim.
"Kami sudah yakin yang mulia," ujar jaksa Eva.
Dalam materi peninjuan kembali, Anas yang merupakan mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu mengajukan novum atau bukti baru.
Menurut pengacara Anas, Durakim, bukti baru tersebut berupa keterangan dari tiga orang saksi fakta. Kemudian, ditambah dengan keterangan dua orang ahli.
Saksi yang dihadirkan yakni, dua orang yang pernah menjadi anak buah mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, Yulianis dan Marisi Matondang.
Gunakan cadar
Yulianis yang juga mantan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai itu mulai mengenakan cadar yang menutupi wajahnya saat diperiksa dalam persidangan kasus dugaan penerimaan suap penganggaran Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Pendidikan Nasional pada Oktober 2012.
Saat itu, dia bersaksi untuk terdakwa Angelina Sondakh di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta.
Cadar hitam yang dikenakan Yulianis sempat mengundang keraguan pihak terdakwa Angelina Sondakh. Bukan hanya Angelina, pihak Nazaruddin juga pernah keberatan karena Yulianis bercadar saat bersaksi dalam persidangan kasusnya yang berlangsung di Pengadilan Tipikor.
Saat itu, Nazaruddin meminta Yulianis yang juga mantan anak buahnya itu membuka cadar yang dikenakannya untuk membuktikan kalau wanita yang dihadirkan jaksa di tengah persidangan itu benar Yulianis.
Akhirnya, majelis hakim Pengadilan Tipikor meminta Yulianis membuka cadar dengan disaksikan pihak jaksa dan terdakwa di ruangan tertutup di belakang ruang sidang.
Dalam persidangan Angie, Yulianis juga diminta ketua majelis hakim Sudjatmiko membuka cadarnya di hadapan Angelina. Setelah Angelina melihat wajah Yulianis di balik cadar, persidangan pun dilanjutkan.
Penggunaan cadar oleh Yulianis ini ada alasannya. Saksi kunci dalam kasus suap wisma atlet SEA Games yang memegang catatan aliran uang ke luar dan masuk Grup Permai itu mengaku sengaja bercadar untuk menghindari sorotan media.
https://nasional.kompas.com/read/2018/05/31/14100471/ingin-pastikan-identitas-saksi-anas-jaksa-minta-yulianis-perlihatkan-wajah