Salin Artikel

Ini Alasan Zulkifli Hasan Prioritaskan Bertemu Megawati

Pertemuan tersebut akan digelar antara tanggal 5-8 Maret 2018.

Saat ditanya mengapa lebih mendahulukan bertemu Megawati daripada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Zul, sapannya, mengaku dekat dengan putri proklamator Sukarno itu.

"Saya dekat (dengan) Mbak Mega, Mbak Mega dukung kami amandemen UUD (soal) haluan negara, komunikasi bagus, dan saya udah janji duluan. Yang lain setelah Mbak Mega," kata Zul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (1/3/2018).

Selain itu, Zul beralasan, sebagai partai pemenang pemilu, PDI-P layak didahulukan untuk ditemui.

Selain itu, ia menganggap Megawati selaku politisi senior yang tepat untuk dimintai pandangan terkait pemilu.

Namun, ia mengatakan, PAN tetap terbuka untuk menjalin komunikasi bersama partai selain PDI-P.

Karena itu, selepas bertemu PDI-P, PAN juga mengagendakan pertemuan dengan sejumlah partai lainnya.

Setelah bertemu dengan partai-partai, Zul mengatakan, PAN akan mengolah hasilnya dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang akan berlangsung pada April 2018.

"Iya, semua penting. Kalau enggak ketemu gimana? Kami perlu bicara dan diskusi untuk tentukan sikap PAN gimana. Kami akan Rakernas April besok," tutur Zul.

"Justru itu, dalam partai kan kami enggak sendiri, tapi perwakilan daerah-daerah. Kami smpaikan berbagai pendapat kalangan dan pertimbangan, akan kami sampaikan pada pengurus partai lalu bisa diambil keputusan," lanjut dia.

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto sebelumnya mengatakan, Zulkifli Hasan sejak awal telah meminta waktu bertemu Megawati seusai pengundian nomor urut peserta pemilu 2019.

"Bahkan Pak Zul (Zulkifli Hasan) sudah mengajukan harapannya untuk bisa bertemu Ibu Mega beberapa waktu lalu sebelum penetapan calon kepala daerah. Pak Zul minta dapat diprioritaskan bertemu Ibu Mega," kata Hasto di Prime Plaza Hotel, Sanur, Denpasar, Bali, Sabtu (24/2/2018).

https://nasional.kompas.com/read/2018/03/01/15075421/ini-alasan-zulkifli-hasan-prioritaskan-bertemu-megawati

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke