Siklon tropis Cempaka ini menyebabkan korban meninggal dan hilang sebanyak 41 orang, terdiri dari 25 orang di Pacitan, 10 orang di Yogyakarta, empat orang di Wonogiri, dan masing-masing satu orang di Wonosobo dan Purworejo.
Sementara itu, jumlah korban luka-luka mencapai 13 orang.
"Jumlah pengungsi mencapai 28.190 orang, dan mereka ini masih di pengungsian," kata Sutopo dalam paparan di Kantor BNPB, Jakarta, Selasa (5/12/2017).
Adapun, dampak kerusakan yang ditimbulkan oleh siklon tropis Cempaka yakni 4.888 rumah rusak, 3.212 terendam, 36 unit jembatan rusak, 21 fasilitas pendidikan rusak, empat fasilitas peribadatan rusak, dan dua unit fasilitas kesehatan.
"Kerugian ekonomis yang ditimbulkan oleh siklon tropis Cempaka lebih dari Rp 1 triliun. Saat ini masih dihitung, baik di infrastruktur, permukiman, ekonomi produktif, sosial budaya dan lintas sektor," ujar Sutopo.
Lebih lanjut, dia mengatakan, setelah siklon tropis ini selesai BNPB dan pemangku kepentingan terkait akan melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi paska bencana.
Lima sektor yang akan dibangun yaitu infrastruktur, permukiman, ekonomi produktif, sosial budaya, dan lintas sektor.
https://nasional.kompas.com/read/2017/12/05/16413501/dampak-siklon-tropis-cempaka-41-orang-meninggal-dan-hilang