Salin Artikel

Jelang Pemilu, Perlukah Jokowi Ikuti Jejak SBY pada 2009?

Meski masih tinggi, pemerintah dinilai tidak mengabaikan berbagai isu yang bisa dijadikan senjata lawan politik Presiden Jokowi pada Pemilu 2019. Salah satu isu yang mengemuka yaitu pelemahan daya beli.

"Nah kalau isu daya beli masyarakat, lapangan pekerjaan masih menjadi masalah serius di tingkat bawah. Itu bisa menjadi hambatan," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi di Jakarta, Rabu (29/11/2017).

Bila berkaca dari pengalaman Pemilu 2009, maka Burhanuddin menilai upaya yang dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bisa menjadi referensi bagi Presiden Jokowi menghadapi Pemilu 2019.

Saat itu, SBY mengeluarkan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat untuk menjaga daya beli akibat krisis ekonomi 2008. Bersama kebijakan penurunan daya beli, BLT dinilai sukses mendongkrak elektabilitas SBY pada Pemilu 2009

Burhanuddin menilai, cara SBY bisa saja diadopsi oleh Jokowi. Apalagi, kata Burhanuddin, para ekonom sepakat perlu adanya suntikan dana langsung kepada masyarakat kelas bawah.

Tanda-tanda cara SBY mulai diadopsi bisa terlihat dari adanya program bantuan tunai padat karya pada 2018. Program itu dibuat untuk meningkatkan daya beli masyarakat kelas bawah.

"Itu diberikan ke berapa puluh ribu desa dengan anggaran Rp 60 triliun dari APBN dan Rp 20 triliun dari APBN. Besar itu. Satu desa dapat Rp 1,4 miliar," kata Burhanuddin.

"Kalau satu desa dapat menyerap 200 orang tenaga kerja untuk bangun jalan desa kan itu punya dampak (bagi masyarakat)," ujar dia.

https://nasional.kompas.com/read/2017/11/29/20442631/jelang-pemilu-perlukah-jokowi-ikuti-jejak-sby-pada-2009

Terkini Lainnya

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke