Salin Artikel

Lima Terduga Teroris Ditangkap di Bima, Ini Peran Mereka

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Rikwanto mengatakan, mereka memiliki peran berbeda dalam kelompok tersebut.

Rikwanto mengatakan, Muhammad Iqbal Tanjung merupakan orang yang menembak Bripka Jainal, anggota Satuan Sabhara Polres Bima Kota, pada 11 September 2017.

Selama bersembunyi, pelaku mendapatkan bantuan berupa makanan dan logistik dari Abdul Hamid alias Dami.

"Dami memberikan bantuan logistik kepada para pelaku yang dalam pelarian karena terkait dengan penembakan anggota Polres Bima," kata Rikwanto.

Penyediaan logistik untuk kelompok tersebut dikoordinasikan kepada Jasman Ahmad. Ia juga merupakan anggota JAT Bima.

Selain itu, Densus 88 juga menangkap Yaser bin Thamrin dan Arkam karena keterlibatan mereka dalam pelatihan fisik yang dilakukan pada internal JAT Bima.

Sebelum menangkap kelima orang itu, Densus 88 telah meringkus dua orang lainnya bernama Amir alias Dance dan Yaman.

Amir merupakan orang yang menembak Bripka Abdul Ghofur, anggota Polsek langgudu, pada 11 September 2017 lalu. Sementara Yaman membantu Iqbal saat menembak Bripka Jainal.

"Dia membonceng Iqbal pada saat melakukan eksekusi penembakan terhadap Bripka Jainal," kata Rikwanto.

Dari hasil interogasi sementara, Iqbal mengaku bahwa dirinya menembak polisi tersebut. Setelah kejadian, mereka melarikan diri ke arah Ambalawi dan bersembunyi di gunung.

Hingga saat ini, terduga teroris bernama Imam Munandar alias Nandar masih buron. Menurut Iqbal, kata Rikwanto, Nandar masih memegang sepucuk senjata api rakitan.

https://nasional.kompas.com/read/2017/11/01/19003971/lima-terduga-teroris-ditangkap-di-bima-ini-peran-mereka

Terkini Lainnya

Pernah Dukung Anies di Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Pernah Dukung Anies di Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Nasional
Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Nasional
MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke 'Crazy Rich Surabaya'

MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke "Crazy Rich Surabaya"

Nasional
Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Nasional
Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Nasional
BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

Nasional
Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Nasional
Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para 'Sesepuh'

Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para "Sesepuh"

Nasional
Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Nasional
Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

Nasional
11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

Nasional
Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Nasional
KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar Rupiah

KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar Rupiah

Nasional
Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke