Salin Artikel

Aksi Kamisan: 72 Tahun TNI, Prajurit Sejati Berani ke Pengadilan HAM

Seperti aksi-aksi sebelumnya, kebanyakan dari mereka mengenakan pakaian hitam.

Sebagian dari mereka mengenakan payung yang juga berwarna hitam bertuliskan "Stop impunitas", "Tuntaskan pelanggaran HAM di Papua, tuntaskan penggusuran, dan tuntaskan tragedi Semanggi 13 November 1998".

Bertepatan dengan peringatan HUT TNI, massa aksi pada hari ini membawa spanduk bertuliskan "72 Tahun TNI, Prajurit Sejati Berani ke Pengadilan HAM".

Baca: Aksi Kamisan ke-503, Asa untuk Tumbuh dan Berlipat Ganda...

Spanduk ini menjadi penegas harapan mereka agar kasus-kasus HAM yang sebelumnya terjadi dapat dituntaskan dan tak terulang lagi ke depannya.

"Semoga (TNI) semakin jernih menjalankan tugasnya. Jernih artinya, kita tak bisa memungkiri masih banyak pelanggaran yang dilakukan TNI," kata pegiat HAM yang enggan disebutkan namanya tersebut.

Pelanggaran yang dimaksud di antaranya tindak kekerasan dan keterlibatan TNI sebagai pasukan penjaga bagi perusahaan-perusahaan besar.

"Beberapa keluarga korban di sini pernah mengalami konflik dengan TNI," kata dia.

Baca: Aksi Kamisan ke-493, Sumarsih Tidak Lelah

Ia berharap, hari ulang tahun TNI menjadi momentum agar tidak ada lagi kekerasan yang dilakukan aparat terhadap masyarakat.

"Kita berharap tidak ada lagi kasus, kami berharap TNI yang loyal melindungi warga," kata dia.

Dalam aksi Kamisan yang ke-508 pada sore hari ini, tampak Sumarsih turut serta mendengarkan orasi dan puisi yang disampaikan sejumlah peserta aksi.

Sumarsih merupakan ibu dari Almarhum Wawan atau Norwan Wirawan, mahasiswa yang meninggal dunia dihantam peluru senjata api dalam aksi unjuk rasa yang terkenal dengan Tragedi Semanggi I pada 11-13 November 1998.

https://nasional.kompas.com/read/2017/10/05/18564621/aksi-kamisan-72-tahun-tni-prajurit-sejati-berani-ke-pengadilan-ham

Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke