Salin Artikel

Tifatul Sembiring Masuk Bursa Cagub Sumut dari PKS

Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman menuturkan, di samping Tifatul, partainya juga menyiapkan tiga nama lainnya.

"Sekarang yang muncul ada empat," kata Sohibul seusai konferensi pers di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Minggu (3/9/2017).

Adapun tiga nama lainnya adalah Anshory Siregar (anggota DPR RI), Iskan Qolba Lubis (anggota DPR RI) dan Satrya Yudha Wibowo (Ketua Badan Pemenangan Pemilu dan Pilkada DPW PKS Sumut).

Adapun Tifatul saat ini juga menjabat sebagai anggota DPR RI. Sohibul menuturkan, pencalonan belum mengerucut ke salah satu nama dan masih sangat cair.

(Baca: Effendi Simbolon Jajaki Kembali Maju di Pilkada Sumut)

Menurutnya, PKS harus mempertimbangkan banyak hal. Ia kemudian mengambil contoh Pilgub Jawa Barat, di mana kader PKS, Ahmad Heryawan telah menjabat gubernur dua periode.

Dengan posisi politik seperti itu, maka PKS bisa mengumumkan cagub Jabar 2018 lebih cepat daripada daerah-daerah lainnya, termasuk Sumut.

Tak menutup kemungkinan, pengumuman nama figur yang diusung PKS baru akan disampaikan pada hari-hari menjelang penutupan pendaftaran calon.

"Kalau di Sumut incumbent-nya bukan kami, Nasdem. Karena itu kami bisa mepet-mepet lah sampai Januari," tuturnya.

Adapun di Sumut, PKS hanya memiliki sembilan kursi. Sementara syarat mencalonkan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur minimal adalah 20 kursi. Sehingga, PKS harus mencari partai lain untuk menjadi rekan koalisi.

https://nasional.kompas.com/read/2017/09/04/06203111/tifatul-sembiring-masuk-bursa-cagub-sumut-dari-pks

Terkini Lainnya

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

Nasional
Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke