Salin Artikel

Kepala Batan: Malaysia Punya Empat Irradiator Gamma, Kenapa Kita Enggak?

Dalam pertemuan tersebut, Djarot menyampaikan soal peningkatan pemanfaatan teknologi yang diciptakan oleh Batan di berbagai bidang, khususnya bidang pertanian.

Djarot meminta Wiranto mempromosikan teknologi ke kementerian/lembaga terkait agar terjalin kerja sama dalam pemanfaatan teknologi bagi kepentingan masyarakat.

Dia mengakui, Batan memiliki keterbatasan jika harus bergerak sendirian karena hanya memiliki empat kantor, yakni di Jakarta, Bandung, Serpong, dan Yogyakarta.

"Kami kan sama-sama (lembaga) pemerintah. Semoga kalau itu bisa kami kerja samakan dengan sesama lembaga pemerintah, bisa lebih bagus ketimbang Batan bergerak sendirian," ujar Djarot, seusai pertemuan.

"Mungkin tidak berkaitan dengan politik, hukum dan keamanan, tapi paling tidak ini menjadi suatu yang bagus. Kami punya lho produk untuk pengawetan makanan, dari sisi ketahanan pangan penting. Kami sampaikan ke Beliau (Wiranto). Dan Beliau banyak ide, nanti Beliau juga ingin menyampaikan ke pihak lain," kata dia.

Djarot mengatakan, saat ini Batan memiliki satu teknologi di bidang pertanian yang mejadi prioritas, yakni irradiator gamma.

Teknologi tersebut berfungsi untuk mengawetkan makanan.

Misalnya, jika Indonesia ingin menjual komoditas sea food seperti udang ke Eropa, maka alat tersebut bisa digunakan untuk mencegah kontaminasi bakteri.

Selain itu, kata Djarot, irradiator gamma juga bisa digunakan untuk mengawetkan padi pasca-panen.

"Kalau negara tropis itu kan 40 persen produk pertanian kita cepat rusak. Jadi kalau menggunakan radiasi ini bisa lebih awet lagi," kata dia.

Sayangnya, Indonesia belum memanfaatkan teknologi irradiator gamma.

Dikutip dari website Batan, Indonesia hanya mempunyai dua fasilitas irradiator gamma. Satu milik BATAN untuk kegiatan riset dan satu lagi milik PT. Relion Sterilization Services untuk kegiatan komersial yang berlokasi di Cibitung, Jawa Barat.

Sementara itu, Malaysia dan Vietnam memiliki empat alat irradiator gamma.

"Malaysia dan Vietnam punya empat, kenapa kita enggak bangun juga seperti itu? Mungkin bisa lebih banyak dari yang dibangun Malaysia dan Vietnam. Kan bisa kita bikin di banyak daerah dan bisa dibantu oleh pemangku kepentingan," kata Djarot.

https://nasional.kompas.com/read/2017/08/28/14071311/kepala-batan-malaysia-punya-empat-irradiator-gamma-kenapa-kita-enggak

Terkini Lainnya

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

Nasional
11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

Nasional
Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Nasional
KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar

KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar

Nasional
Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Nasional
Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Nasional
Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Nasional
Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Nasional
Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

Nasional
Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

Nasional
Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Nasional
Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Nasional
Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke