Salin Artikel

Pagi Ini, Pemerintah Bagikan 7.500 Sertifikat Tanah ke Masyarakat

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil mengatakan, pada hari ini pemerintah menyerahkan sekitar 7.500 sertifikat tanah kepada warga masyarakat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Hari ini dibagikan 7.500 sertifikat. Diberikan kepada masyarakat di Jakarta, Tangerang, Bogor, Bekasi. Seluruh tanah akan kita sertifikatkan. Semua masyarakat. DKI juga kita berikan," kata Sofyan ditemui Kompas.com di lokasi penyerahan.

Penyerahan sertifikat secara simbolis rencananya akan dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo. Selain kepada masyarakat, pemerintah juga menyerahkan sertifikat kepada Pemprov DKI Jakarta di antaranya sertifikat Balai Kota, Taman BMW, dan Monumen Nasional.

Pada tahun ini saja, pemerintah menargetkan akan menyerahkan sertifikat tanah sebanyak 5 juta sertifikat. "Itu akan dibagikan terus ke semua daerah," ucap Sofyan.

Sertifikat yang sudah dibagikan kepada masyarakat hingga saat ini sudah mencapai 1,5 juta. Sofyan menambahkan, dalam kunjungan-kunjungan ke berbagai daerah, Presiden juga sering melakukan pembagian sertifikat.

"Seluruh tanah, tiap jengkal kita berikan sertifikat tanah biar jelas kepastian hukumnya," sebutnya.

Dalam sambutannya, Sofyan menjelaskan manfaat sertifikasi tanah diantaranya untuk menghindari konflik agraria, membuat aset masyarakat bisa dijadikan jaminan bank, serta menghindarkan masyarakat pada jeratan rentenir.

"Kalau perlu pinjaman modal, dengan sertifikat ini berbagai bank bisa memberikan kredit. Dan sekarang pemerintah sudah memiliki KUR," kata Sofyan.

Meski demikian dia mengingatkan masyarakat untuk melakukan prinsip kehati-hatian dalam menarik pinjaman dari bank.

https://nasional.kompas.com/read/2017/08/20/09123731/pagi-ini-pemerintah-bagikan-7.500-sertifikat-tanah-ke-masyarakat

Terkini Lainnya

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke