Salin Artikel

Bagi Presiden PKS, Empat Pilar Kebangsaan Indonesia Sudah Final

"Semua konsensus kehidupan bernegara buat PKS sudah selesai. Khusus proklamasi 1945, buat PKS tidak ada proklamasi kemerdekaan lain, selain proklamasi 17 Agustus 1945," ujar Sohibul Iman dalam sambutannya, di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Jakarta Selatan, Jumat (18/8/2017).

Dalam momen peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan RI, Presiden PKS menyerukan kepada para kader partai untuk terus memupuk rasa nasionalisme, dan tidak salah memaknai konsep globalisasi.

Sekalipun dunia sudah seperti tanpa batas, Sohibul Iman menyebut kepentingan Indonesia tetap harus diperjuangkan.

"Sekalipun kita sudah tanpa batas, tapi menyejahterahkan Indonesia tidak bisa diberikan ke orang lain, harus diperjuangkan oleh kita sendiri," ujar dia.

Posisi PKS terhadap kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebelumnya sempat dipertanyakan oleh politikus Partai Nasdem, Viktor Bungtilu Laiskodat.

Viktor dalam pidatonya beberapa pekan lalu, menuding PKS, Partai Gerindra, Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai partai pendukung khilafah, atau konsep kepemimpinan sesuai Islam.

Ucapan ini disebabkan keempat partai itu dianggap Viktor tidak mendukung penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang tentang Organisasi Kemasyarakatan.

Atas pernyataan Viktor, PKS dan sejumlah partai lainnya melaporkan politikus asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu ke kepolisian.

(Baca: Sampaikan Ujaran Kebencian Jadi Alasan PKS Laporkan Viktor Laiskodat ke Polisi)

(Nurmulia Rekso Purnomo/Tribunnews.com)

***
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: "Presiden PKS Anggap Bentuk Negara Sudah Final"

https://nasional.kompas.com/read/2017/08/19/07554581/bagi-presiden-pks-empat-pilar-kebangsaan-indonesia-sudah-final

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke