Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komnas HAM Dianggap Minim Perhatian terhadap Isu Lingkungan Hidup

Kompas.com - 17/05/2017, 21:09 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 30 orang mengikuti uji publik calon Komisioner Komnas HAM periode 2017-2022 yang digelar pada hari ini, Rabu (15/5/2017), di Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, Kuningan, Jakarta Selatan.

Salah seorang calon komisioner Komnas HAM, Achmad Romsan, menyoroti bahwa hak lingkungan hidup yang layak bagi masyarakat tidak menjadi perhatian Komnas HAM selama ini.  

"Padahal, hak ini dijamin oleh konstitusi, Undang-Undang Dasar, dan bahkan hukum," kata Achmad.

Sejak lahirnya Undang-Undang nomor 4 tahun 1982 tentang Lingkungan Hidup, hingga Undang-Undang nomor 32 tahun 2009 tentang Penegakan Hukum Lingkungan Hidup, masih terdapat 44 kasus lingkungan dan berskala besar yang belum bisa ditangani secara maksimal.

Sebab, kasus-kasus tersebut hanya dibawa ke pengadilan negeri. Padahal, ia menilai, pengadilan negeri bukan lembaga yang tepat untuk menuntaskan masalah tersebut.

"Itu menyangkut pelanggaran hak-hak masyarakat, hak untuk hidup. Bagaimana masyarakat bisa hidup kalau pencemaran terjadi di sungai, laut, udara," ujar dia. 

Dengan fakta tersebut, Achmad ingin yurisdiksi kewenangan Komnas HAM diperluas dengan menerima pengaduan masyarakat terhadap pelanggaran enviromental justice tersebut. 

"Komplain masyarakat soal hak lingkungan hidup itu juga harusnya dibawa ke pengadilan HAM. Tapi sayang aturan terbentur UU nomor 26 tahun 2006 tentang Pengadilan HAM," kata dia.

"Harusnya perlindungan hak-hak lingkungan hidup masyarakat juga harus diperhatikan. Karena kasus-kasus lingkungan hidup ini juga kejahatan terhadap kemanusiaan," kata Achmad.

Kompas TV 60 Calon Komisioner Komnas Ham Lolos Ujian Tertulis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Nasional
Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasional
PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

Nasional
Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Nasional
Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi 'May Day' 1 Mei Besok

Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi "May Day" 1 Mei Besok

Nasional
Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com