Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP Diharapkan Lebih Profesional dan Humanis

Kompas.com - 10/05/2017, 11:03 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo ingin agar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) lebih profesional. Itu untuk mendukung penerapan peraturan daerah (perda) di masing-masing wilayah.

Hal tersebut, disampaikan Tjahjo dalam Rapat Koordinasi Nasional Sosialisasi Kebijakan Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (10/5/2017).

"Satpol PP barus dibuat jadi satuan yang lebih profesional. Karena Satpol PP adalah petugas pemerintah daerah mengawal perda," kata Tjahjo Kumolo.

Tanggung jawab guna menjadikan Satpol PP lebih profesional itu, kata Tjahjo, ia serahkan kepada pemerintah daerah masing-masing dengan pengawasan pemerintah pusat.

"Kita juga kerja sama dengan Mabes Polri. Tapi masalah tunjangan, kepegawaian, penataannya diserahkan ke gubernur, bupati, wali kota masing-masing," kata dia.

Tjahjo pun ingin agar Satpol PP lebih humanis. Ia tak ingin Satpol PP main tindak masyarakat tanpa memperhatikan aspek kemanusiaan.

"Satpol PP jangan sakiti masyarakat. Ingatkan warga agar lebih tertib, disiplin, dengan penyuluhan, dengan pendekatan. Tak asal main rampas. Harus dicermati dengan baik dengan kondisi daerah masing-masing," ujar dia.

(Baca juga: Mendagri Minta Satpol PP Tidak Sakiti Hati Masyarakat)

Tjahjo juga berujar, dengan peningkatan profesionalitas Satpol PP. Kualitas layanan dasar yang diberikan pemerintah daerah akan bisa membuat masyarakat terayomi.

"Itu juga akan bisa menciptakan iklim ketertiban dan ketentraman yang kondusif, demi prasyarat mutlak suksesnya pelaksanaan pembangunan di daerah," ucap dia.

Kompas TV Penertiban PKL di Tanah Abang Ricuh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Nasional
APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

Nasional
Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Nasional
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Nasional
Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com