Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Minta Satpol PP Kedepankan Dialog untuk Sosialisasikan Perda

Kompas.com - 03/03/2017, 11:57 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengimbau kepada seluruh jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) agar selalu mengedepankan dialog dalam mensosialisasikan peraturan daerah.

Pesan ini disampaikan Tjahjo saat menjadi inspektur upacara dalam peringatan hari ulang tahun ke-67 Satpol PP dan ke-55 Perlindungan Masyarakat (Linmas) di Kupang, NTT, Jumat (3/3/2017).

"Satpol PP harus membuka ruang dialog dengan ramah kepada masyarakat untuk menerapkan kebijakan daerah, dan ini harus disampaikan ke masyarakat dengan tetap memegang teguh perundang-undangan yang berlaku," kata Tjahjo.

Satpol PP dan Linmas, kata Tjahjo, juga harus terus meningkatkan disiplin agar selalu bisa mengambil langkah antisipatif jika menghadapi gangguan.

Selain itu, Satpol PP dan Linmas juga harus meningkatkan komunikasi dan memperkuat jejaring sesama satpol PP dan unsur pendukung lainnya dalam menjaga kemanan dan ketertiban.

"Laksanakan tugas penegakan ketertiban masyarakat dengan baik. Lakukan koordinasi dengan Polisi, TNI dan elemen lain," kata Tjahjo.

Dalam kesempatan ini juga, Tjahjo menyampaikan terima kasih kepada seluruh unsur penegak hukum dan keamanan, serta masyarakat atas partisipasinya mengawal pilkada serentak 2017.

"Atas nama pemerintah, juga saya sampaikan terima kasih kepada Polisi, didukung TNI, didukung kejaksaan, didukung masyarakat dan elemen lain dalam rangka pengamanan pilkada serentak," kata Politisi PDI-P tersebut.

Untuk diketahui, Polisi Pamong Praja didirikan di Yogyakarta pada 3 Maret 1950. Satpol PP kemudian berubah nama menjadi Detasemen Polisi Pamong Praja pada 10 November 1948.

Di tahun 1962, nama Satpol PP diubah lagi menjadi Kesatuan Pagar Baya. Hal ini untuk membedakan antara Satpol PP dan korps Kepolisian Negara.

Kemudian pada 1963, nama Satpol PP diubah lagi menjadi Kesatuan Pagar Praja. Istilah Satpol PP mulai terkenal sejak pemberlakuan UU Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Pemerintahan di Daerah.

Kompas TV Untuk mencegah maraknya penyakit masyarakat, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Merangin, Jambi, menggelar razia pekat. Dari sejumlah rumah indekos, razia ini menjaring 11 pasangan bukan suami istri yang diduga berbuat mesum.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU DKI Jakarta Mulai Tahapan Pilkada Juni 2024

KPU DKI Jakarta Mulai Tahapan Pilkada Juni 2024

Nasional
2 Hari Absen Rakernas V PDI-P, Prananda Prabowo Diklaim Sedang Urus Wisuda Anak

2 Hari Absen Rakernas V PDI-P, Prananda Prabowo Diklaim Sedang Urus Wisuda Anak

Nasional
Covid-19 di Singapura Tinggi, Kemenkes: Situasi di Indonesia Masih Terkendali

Covid-19 di Singapura Tinggi, Kemenkes: Situasi di Indonesia Masih Terkendali

Nasional
Ganjar Ungkap Jawa, Bali, hingga Sumut jadi Fokus Pemenangan PDI-P pada Pilkada Serentak

Ganjar Ungkap Jawa, Bali, hingga Sumut jadi Fokus Pemenangan PDI-P pada Pilkada Serentak

Nasional
Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Lonjakan Covid-19 di Singapura, Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Lonjakan Covid-19 di Singapura, Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Nasional
Pastikan Isi Gas LPG Sesuai Takaran, Mendag Bersama Pertamina Patra Niaga Kunjungi SPBE di Tanjung Priok

Pastikan Isi Gas LPG Sesuai Takaran, Mendag Bersama Pertamina Patra Niaga Kunjungi SPBE di Tanjung Priok

Nasional
Disindir Megawati soal RUU Kontroversial, Puan: Sudah Sepengetahuan Saya

Disindir Megawati soal RUU Kontroversial, Puan: Sudah Sepengetahuan Saya

Nasional
Diledek Megawati soal Jadi Ketum PDI-P, Puan: Berdoa Saja, 'Insya Allah'

Diledek Megawati soal Jadi Ketum PDI-P, Puan: Berdoa Saja, "Insya Allah"

Nasional
Kemenko Polhukam: Kampus Rawan Jadi Sarang Radikalisme dan Lahirkan Teroris

Kemenko Polhukam: Kampus Rawan Jadi Sarang Radikalisme dan Lahirkan Teroris

Nasional
BPIP Siapkan Paskibraka Nasional untuk Harlah Pancasila 1 Juni

BPIP Siapkan Paskibraka Nasional untuk Harlah Pancasila 1 Juni

Nasional
Jaksa Agung Mutasi 78 Eselon II, Ada Kapuspenkum dan 16 Kajati

Jaksa Agung Mutasi 78 Eselon II, Ada Kapuspenkum dan 16 Kajati

Nasional
Hari Ke-14 Haji 2024: Sebanyak 90.132 Jemaah Tiba di Saudi, 11 Orang Wafat

Hari Ke-14 Haji 2024: Sebanyak 90.132 Jemaah Tiba di Saudi, 11 Orang Wafat

Nasional
Di Tengah Rakernas PDI-P, Jokowi Liburan ke Borobudur Bareng Anak-Cucu

Di Tengah Rakernas PDI-P, Jokowi Liburan ke Borobudur Bareng Anak-Cucu

Nasional
DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

Nasional
Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com