Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budi Waseso Sebut Peredaran Ganja dari Aceh Semakin Pesat dan Meluas

Kompas.com - 21/02/2017, 15:45 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso mengatakan, saat ini produksi dan penyebaran ganja di Indonesia berkembang pesat.

Menurut pria yang akrab disapa Buwas ini, Provinsi Aceh masih menjadi daerah terbesar penghasil tanaman ganja.

Berdasarkan data BNN, setidaknya ada 482.000 hektar tanah yang ditanami ganja.

"Sekarang ini perkembangannya (peredaran ganja) sangat luar biasa. Setiap tahun meningkat dan semakin meluas," ujar Buwas, seusai rapat koordinasi khusus di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (21/2/2017).

Buwas menuturkan, berton-ton ganja kering yang diamankan BNN sebagian besar berasal dari Aceh.

Belum lama ini, BNN mengamankan ganja kering seberat 2,4 ton di Provinsi Banten.

Sementara itu, di Lampung dan Jawa Tengah, pihak kepolisian menangkap pelaku yang membawa 1 ton ganja.

"Ada juga di beberapa daerah lainnya. Itu produksinya dari Aceh," kata Buwas.

Buwas mengatakan, untuk menanggulangi persoalan tersebut, pemerintah tengah menyiapkan program untuk menekan produksi tanaman ganja di wilayah Aceh.

Pemerintah akan mendesain satu perubahan pola bercocok tanam masyarakat Aceh agar beralih dari menanam ganja ke jenis tanaman produksi lainnya.

"Kami akan buat program alternative development. Masyarakat di Aceh perlu diubah pola pemahamannya dan penanamannya. Harus ada solusi penanganan ke depan, bagaimana masyarakat itu tak lagi menanam ganja, tetapi menanam yang lebih produktif, yang nilainya secara ekonomi memang menyejahterakan masyarakat di Aceh," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com