Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menristekdikti Akan Programkan "Sarjana Masuk Desa"

Kompas.com - 31/01/2017, 15:19 WIB

KLATEN, KOMPAS.com - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir akan menghidupkan kembali program sarjana masuk desa. Dengan masuknya sarjana ke desa-desa, diharapkan masyarakat dapat langsung menerima inovasi yang dapat membantu memajukan desa.

"Desa sekarang punya dana untuk membangun infrastruktur tetapi masalahnya mereka tidak punya ahli di bidang infrastrukur itu maka sarjana masuk desa akan membantu mereka," kata Nasir saat mengunjungi peternakan sapi PT Widodo Makmur Perkasa di Klaten, Jawa Tengah, Selasa (31/1/2017).

Rencananya program ini diusulkan ke Presiden Joko Widodo tahun ini.

"Kalau Presiden sudah setuju, maka program ini akan dilaksanakan pada 2018. Mengenai biayanya akan dibicarakan nanti, apakah akan ditanggung pemerintah atau ada cara lain," kata Nasir.

Dia mengatakan para sarjana ini akan ditempatkan di desa untuk membantu mengaplikasikan inovasi dalam bidang pertanian, peternakan dan juga teknik terutama teknik sipil selama satu hingga dua tahun.

"Masyarakat perlu mengetahui inovasi-inovasi pada bidang tersebut untuk mengurangi risiko kerugian. Inovasi ini juga sangat dibutuhkan pada bidang pertanian dan peternakan untuk mencapai swasembada pangan nasional," kata dia.

Dia mengatakan program sarjana masuk desa ini diperuntukan bagi sarjana di bidang pertanian, peternakan dan teknik.

Sementara itu Dekan Fakultas Peternakan UGM Ali Agus mengatakan program sarjana masuk desa dapat menggunakan skema kemitraan sehingga antara para akademisi dan industri dapat saling menguntungkan.

"Enggak perlu biaya yang besar jika menggunakan kerja sama kemitraan. Hal ini dapat digunakan bagi sarjana yang ingin menjadi wirausaha, sementara itu universitas akan mendampingi," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com