Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi PDI-P Sebut Partainya Terbuka, Termasuk untuk Antasari

Kompas.com - 30/01/2017, 16:43 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira mengatakan, partainya terbuka bagi siapa saja yang mau bergabung, tak terkecuali bagi mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar.

Pernyataan itu menyusul langkah politik Antasari Azhar yang hendak bergabung ke PDI-P. Andreas pun memastikan proses yang ditempuh tidak rumit dan bisa cepat.

"Sebagai anggota biasa setiap orang yang ingin masuk bisa daftar mengusi formulir," ujar Andreas di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/1/2017).

"Sebenarnya kalau ini berminat isi formulir bisa langsung masuk," kata dia.

Ia merasa Antasari bisa nyaman berada di PDI-P karena banyak kader partai berlambang banteng yang merupakan anggota Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).

Adapun saat ditanya apakah PDI-P akan memberikan bantuan hukum kepada Antasari jika jadi bergabung nanti, Andreas mengatakan pihaknya membuka peluang untuk memberi bantuan bagi Antasari.

Menurut dia, kejanggalan kasus Antasari sudah diketahui banyak pihak.

"Ya sejauh itu tidak menyangkut korupsi, tindakan asusila, narkoba, ya partai merasa perlu memberikan perlindungan dan bantuan hukum akan kami berikan," kata anggota Komisi I DPR RI itu.

"Kita bicara soal keadilan. Orang menperjuangkan rasa keadilan buat dirinya dan itu baik juga buat masyarakat untuk melihat," tuturnya.

Sebelumnya, Antasari hadir dalam acara debat Pilgub DKI, Jumat (27/1/2017). Ia pun menyatakan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI-P sebagai kandidat yang layak memimpin Jakarta ke depan.

Saat keluar dari ruangan debat, Antasari berjalan sembari dirangkul oleh Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristianto.

Saat ditanya apakah Antasari telah bergabung dengan PDI-P, Hasto hanya memberikan jawaban diplomatis.

"Tentu kompetensi Pak Antasari di bidang hukum dan pengalamannya yang luas, serta daya tahan dan kesabaran revolusionernya untuk membuktikan kebenaran, memberi ruang bersama-sama PDI-P untuk bersama-sama Pak Antasari juga," kata Hasto.

Kompas TV Antasari Azhar Dihadiri Debat Putaran Kedua Cagub DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Seluruh Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Seluruh Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan Bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan Bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com