Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Pikirkan Pilkada, Djarot Akan Non-aktifkan HP Selama Umrah

Kompas.com - 25/12/2016, 17:49 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan memaksimalkan waktunya selama 8 hari untuk fokus beribadah di tanah suci.

Djarot pun akan menyingkirkan segala hiruk pikuk dan urusan terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 selama beribadah umrah.

"Iyalah, sekarang fokus hablumminallah (hubungan dengan Allah SWT). Makanya handphone saya, saya matikan," kata Djarot, di sela-sela keberangkatan umrah ke tanah suci, di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Minggu (25/12/2016).

Djarot menunaikan ibadah umrah bersama sang istri, Happy Farida dan tiga anaknya. Mereka akan umrah selama 8 hari atau hingga 2 Januari 2017 mendatang. Sehingga mereka akan menghabiskan malam pergantian tahun di tanah suci. Selama itu pula, Djarot tak akan berkampanye.

KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Djarot Saiful Hidayat saat tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Minggu (25/12/2016). Djarot akan melaksanakan ibadah umroh bersama istrinya, Happy Farida, dan tiga anaknya.
"Enggak mikir (kampanye pilkada) dulu lah, istilahnya kan muhasabah ya. Terus evaluasi diri, berdoa, makanya selama di sana, komunikasi juga sudah tidak ada kan," kata Djarot.

Selain itu, lanjut dia, umrah ini menjadi momen bagi dirinya bersama istri untuk mengajarkan ketiga anaknya beribadah.

Djarot bersama Happy sebelumnya sudah pernah menunaikan ibadah Haji pada tahun 2002. Sementara umrah ini merupakan kali pertama bagi ketiga anak mereka.

"Ini buat anak-anak ini pertama umrah. Karena mereka sudah bisa diajak diskusi dan belajar," kata Djarot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com